Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin, mengatakan, pembanguan Gereja Oikumene di lokasi SPN Polda Sumut di Kecamatan Hinai, Langkat, untuk sementara ditunda.
"Untuk sementara, peletakan batu pertama harus ditunda dulu, penundaan sementara agar lahan untuk pembangunan Gereja Oikumene dipindahkan persis di samping masjid," katanya, saat berkunjung dengan bersepeda di SPN Hinai, Langkat, Jumat (17/7/2020).
Didampingi Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga, Kapolda beserta rombongan mengunjungi Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumut di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, berencana akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene di SPN Hinai. Tetapi terjadi penundaan, karena lokasinya tidak pas menurut pandangan Kapolda. Bangunan gereja di SPN harus berdampingan dengan masjid yang ada.
"Tujuannya agar para anggota kepolisian di SPN Polda Sumut Hinai, Langkat, dapat lebih menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama," katanya lagi.
Dijelaskan Kapolda, alasan lain, agar kelak anggota kepolisian yang ditempatkan keluar daerah bisa menjadikan polisi yang baik, taat, disiplin serta tetap menjaga dengan baik toleransi dalam beragama.
Irjen Martuani Sormin meminta Kepala SPN Polda Sumut, di Hinai, memindahkan lahan pembangunan Gereja Oikumene persis berdampingan dengan masjid, dan dia berjanji pekan depan akan datang kembali melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gereja itu.
Sedangkan dana pembangunan Gereja Oikumene itu sebesar Rp1 miliar, yang terkumpul dari swadaya para perwira kepolisian Sumatera Utara.