Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPRD Sumatra Utara (Sumut) mendesak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut lebih proaktif memacu pembangunan jalur alternatif Medan-Berastagi. Jalan alternatif itu sangat dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di jalur perdagangan dan wisata itu. Apalagi usulan pembangunan jalan dengan rute Medan-Tuntungan-Kutalimbaru - Sembaikan - Laugedang - Berastagi itu, sendiri sudah 5 tahun disampaikan dan sudah dibahas dalam berbagai seminar. Namun hingga kini progresnya boleh dibilang stagnan.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting saat saat melakukan pertemuan dengan Bupati Karo, Terkelin Brahmana, di Berastagi, Kabupaten Karo, Jumat (17/7/2020).
"Kami minta Bappeda Sumut serius memperjuangkan pembangunan jalan alternatif ini. Sudah lima tahun masuk dalam program Mebidangro maupun RTRW Sumut serta dituangkan dalam Perpres terkait proyek KSN Danau Toba. Tapi progresnya masih jalan di tempat," kata Baskami dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Jumat (17/7/2020)
Terkelin Brahmana mengatakan, kendala pembangunan jalan tersebut akibat belum adanya usulan ke Dinas Kehutanan Sumut maupun Kementerian Kehutanan terkait pinjam pakai kawasan hutan. Hingga saat ini belum ada kesepahaman antara Pemkab Deli Serdang dengan Karo yang daerahnya terkena pembangunan.
"Momen pertemuan ini bagi Pemkab Karo sangat berarti dan kami selalu siap berkolaborasi dengan Deli Serdang sebagai pemangku kebijakan, bersama sama dengan DPRD Sumut," ujar Terkelin.
Mewakili DPRD Sumut yang mengikuti pertemuan itu antara lain, Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi, Mangapul Purba, Jubel Tambunan, Parlaungan Simangunsong, Ustad Syahrul Ependi Siregar, Jumadi, Wagirin Arman, Rony Reynaldo Situmorang, Tangkas Manimpan L Tobing, Dedy Iskandar dan Yuli Azmi.