Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir ke Kota Medan untuk meluncurkan program transportasi massal Buy the Servis (BTS).
"Berdasarkan rapat terakhir dengan Kementerian Perhubungan secara virtual, BTS akan di-launching langsung di September. Setelah rapat itu pak Menhub meminta kesiapan akan mengupayakan launching akan dilakukan langsung oleh pak Presiden," ujar Iswar, di Medan, Senin (20/7/2020).
Iswar mengatakan, launching atau peluncuran BTS akan dilakukan bertepatan dengan ulang tahun perhubungan yang jatuh September mendatang.
"Tanggal masih dicari, tapi diharapkan berdekatan dengan ulang tahun perhubungan pada 17 September. Pak Presiden nanti ada beberapa agenda seperti mengunjungi Danau Toba, semoga bisa terealisasi," harapnya.
Dalam mendukung program BTS dari Kementerian Perhubungan, Iswar, mengaku Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyiapkan sarana dan prasarana seperti halte atau tempat pemberhentian.
"Kesiapan sarana prasarana, menjadi tanggungjawab pemerintah daerah adalah halte, tempat pemberhentian, singkronisasi prioritas dengan ITS, sebelum hari H kami sudah siap, sudah lapor juga ke pak Wali tinggal melihat matang persiapan, jangan sampai kejadian seperti sebelumnya, halte dibangun tapi tidak difungsikan, tidak siap," bebernya.
"Jadi saya mau pastikan unit (mobil) ada di karoseri baru kita bangun sarana prasarana nya. Pembangunan sarana prasarana, tinggal managemen," ucapnya.
Untuk diketahui, operasional tahap awal BTS direncanakan di 5 koridor antara lain Stasiun Kereta Api - Tembung, Stasiun Kereta Api - Padang Bulan, Stasiun Kereta Api - Belawan, Stasiun Kereta Api - Terminal Amplas dan Stadium Kereta Api - Pinang Baris. Di mana, tahun pertama penumpang yang menaiki tranportasi massal itu tidak akan dikenakan biaya alias gratis.