Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada pedagangan pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 5.088,56 dan sejauh ini masih hijau di level 5.094,09. Sementara mata uang rupiah diperdagangkan stabil di level 14.700/dolar Amerika Serikat (AS).
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, kondisi pasar keuangan masih akan terus dibayangi oleh sejumlah sentimen negatif sehingga membuatnya rawan terkoreksi. "Sejauh belum ada sentimen positif yang kuat. Banyak pelaku pasar diperkirakan akan memilih wait and see," katanya, Senin (20/7/2020).
Gunawan mengatakan, di pekan ini, sejumlah sentimen buruk tengah menanti pasar keuangan. Beberapa sentimen yang ada saat ini menunjukkan potensi tekanan baik terhadap IHSG maupun rupiah. Salah satu sentimen yang paling buruk di awal pekan ini adalah belum terjadinya kesepakatan antara sejumlah negara Eropa terkait dengan persetujuan paket stimulus sebesar €750 miliar. Stimulus pada dasarnya dibutukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di benua Eropa.
Selain itu, pelaku pasar juga akan menantikan paket stimulus yang akan digelontorkan oleh AS setidaknya setelah tanggal 31 Juli mendatang. Jika nantinya ada paket stimulus yang digelontorkan, maka akan membuat mata uang rupiah menguat dalam waktu dekat.
"Namun sentimen yang berkembang saat ini memungkinkan adanya tekanan pada pasar keuangan, khususnya di pekan ini. Yang membuat pelaku pasar khawatir adalah memburuknya penyebaran kasus corona di tanah air serta memanasnya kondisi laut Cina Selatan," kata Gunawan.