Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menegaskan mahasiswa penerima bantuan beasiswa Bidikmisi (Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi) tidak dibolehkan menerima bantuan beasiswa dari manapun. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfo Samosir, Rohani Bakkara, kepada medanbisnisdaily.com, Senin (20/7/2020) menanggapi keluhan seorang mahasiswa IPB Roma UT Aitanggang, yang viral di media sosial.
"Jika Pemkab Samosir memberikan beasiswa dari APBD Samosir, penerima beasiswa Bidikmisi akan diberhentikan," ujar Rohani.
Syarat menerima beasiswa dari manapun tidak menerima beasiswa dari pihak lain. Beasiswa Bidikmisi (dibebaskan uang kuliah dan diberi uang saku) lebih besar daripada beasiswa . Dan tidak boleh double accounting, itu alasan Pemkab Samoasir tidak memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang telah menerima bantuan pendidikan," tegas Rohani.
Sebelumnya, Roma UT Sitanggang, yang mengapresiasi program kerja Balon Bupati Samosir Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang, yang akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi sampai jenjang S3.
Roma, merasa kecewa karena janji Bupati Rapidin Simbolon kepada setiap siswa SMA kelas III yang berhasil lolos ke salah satu universitas top di Indonesia- ITB satunya), akan diberikan beasiswa dari APBD Samosir, namun janji itu tidak dipenuhinya.
"Saya kecewa, karena apa yang dijanjikan itu tidak ditepati, dengan alasan kami sudah mendapatkan Bidikmis, yang nota bene Bidikmisi adalah untuk keluaga tidak mampu," ujarnya.
"Sementara, banyak teman-teman mahasiswa yang dianggap mampu mendapatkan bantuan beasiswa dari APBD Samosir," jelas Roma.