Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta.Pemerintah Indonesia menargetkan vaksin virus Corona (COVID-19) diproduksi massal tahun 2021 mendatang. Saat ini, Pemerintah memang sudah mendatangkan kandidat vaksin Corona yang diproduksi oleh perusahaan Sinovac dari China sejak Minggu (19/7) lalu. Vaksin itu kemudian akan menjalani uji klinis tahap III yang dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero).
"Kita akan mengembangkan vaksin. Dan vaksin (virus Corona) itu diharapkan dapat diproduksi segera, sebagian masih uji klinis. Dan harapannya di awal tahun depan sebagian sudah bisa diproduksi," kata Juru Bicara Komite Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional Wiku Adisasmito usai menghadiri rapat koordinasi perdana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Wiku mengatakan, pemerintah menargetkan produksi dalam jumlah yang besar di tahun depan. Sehingga, untuk pendistribusian dan proses vaksin virus Corona ke pasien akan membutuhkan waktu yang lama.
"Tapi jumlahnya akan banyak sehingga berproses juga untuk melakukan vaksinasi," ungkap Wiku.
Selain vaksin virus Corona, Wiku mengatakan saat ini pemerintah sedang fokus untuk menyebarkan tes PCR di berbagai daerah. Jika cakupan tes PCR sudah melebar, maka Pemerintah akan mengurangi rapid test secara bertahap. Pasalnya, akurasi rapid test lebih rendah jika dibandingkan dengan PCR.
"Jadi kita sedang menguatkan PCR di berbagai daerah, dan kualitasnya juga ditingkatkan. Nanti pada saat cakupannya meningkat otomatis nanti rapid test akan mulai dikurangi," papar dia.(dtf)