Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemprov Sumatera Utara berencana mengurbankan 140 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada Jumat (31/07/2020) mendatang.
Nantinya hewan kurban dikirim ke 33 kabupaten/kota untuk selanjutnya dagingnya dibagikan kepada masyarakat, yang diharapkan dapat membantu masyarakat terdampak covid-19.
"Pemprov Sumut menargetkan 140 hewan kurban," ungkap Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprov Sumut, M Fitriyus, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (21/07/2020).
Fitriyus yang juga Plt Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut mengatakan hewan kurban itu dihimpun dari seluruh ASN dan BUMD, termasuk dari pribadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Sekdaprov R Sabrina.
"Namun tidak tertutup kemungkinan, kata Fitriyus, hewan kurban bertambah menjelang hari Idul Adha," ujarnya.
Sebelum hewan kurban dikirim ke kabupaten/kota, akan terlebih dahulu dicek kesehatannya oleh dokter hewan. Hewan kurban diantar langsung ke kabupaten/kota bersamaan dengan besek (wadah tertutup yang terbuat dari anyaman).
Kemudian, disembelih di daerah masing-masing. Lalu pembagian daging kurban di kabupaten/kota nantinya, lanjut Fitriyus, akan dikoordinasikan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Untuk Pulau Nias, tidak akan diantarkan langsung lantaran menghabiskan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Oleh karena itu, akan diganti dalam bentuk uang dan dibeli di wilayah setempat.
Sedangkan pelaksaan kurbannya dipercayakan kepada MUI setempat yang lebih paham dengan masyarakat yang lebih berhak memperoleh. "Namun, kita tekankan agar masyarakat di pelosok desa lebih diutamakan. Apalagi di masa pandemi saat ini, banyak masyarakat yang terdampak. Kita harapkan mereka yang di pedesaan bisa dijangkau," ujarnya.
Lebih lanjut Fitriyus mengatakan bungkus daging kurban nantinya menggunakan besek yang terbuat dari anyaman daun pandan dan ada yang dari daun purun. Besek itu diperoleh dari UMKM kabupaten/kota. "Saat ini sudah dipersiapkan 10.000 lebih besek," ujarnya.
Pemprov Sumut, ujar Fitriyus lebih lanjut, berharap agar pelaksanaan kurban di daerah, nantinya mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan covid-19, serta mengedepankan ketertiban dan pembagian yang adil dan merata.