Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Pendidikan Sumatra Utara (Sumut) masih belum memberikan kontribusi nyata untuk menjadikan Sumut Bermartabat. Salah satunya dibuktikan dengan rendahnya inovasi di salah satu dinas yang paling banyak menyerap anggaran ini.
Hal itu pun diakui Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Marbun, saat penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sumut Semester I 2020 kepada Komisi E DPRD Sumut di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (21/7/2020)
Dalam laporannya, Lasro mengatakan, hanya ada tiga inovasi yang dilakukan terkait sistem. Yakni sistem online untuk naik pangkat guru, PPDB online dan RKAS BOS Online. Minimnya inovasi ini tidak sebanding dengan besarnya anggaran di dinas ini yang mencapai kurang lebih 20 persen APBD.
"Inilah memang, kualitas SDM kita juga masih rendah. Mudah-mudahan nanti akan ditingkatkan," kata Lasro.
Lasro juga mengakui rendahnya kemampuan pendidik dalam hal karya tulis. Jangankan menghasilkan karya ilmiah menulis saja memang masih sangat rendah, katanya.