Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba, berharap perkelahian antara Kiki Handoko Sembiring dan 2 polisi di salah satu tempat hiburan malam dapat segera selesai.
Menurutnya, pertikaian antara anggota DPRD dengan personel kepolisian hanya akan jadi bahan tertawaan. "Karena kejadian itu ditempat hiburan, perseteruan polisi dengan dewan, malu kita ditertawakan masyarakat," ujar Mangapul, ketika dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).
"Harapan kita, tanpa mengesampingkan perintah partai, punya keinginan masalah cepat selesai tanpa mengesampingkan perspektif hukum," imbuh Wakil Ketua DPD PDIP Sumut itu.
Berdasarkan keterangan Djarot Saiful Hidayat selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Sumut, Mangapul memastikan bahwa pihaknya tidak akan memberikan pendampingan hukum kepada Kiki Handoko Sembiring. "Gak ada bantuan hukum, itu urusan pribadi, jadi gak dibantu, kita mengikuti perintah partai," beber Mangapul yang sebelumnya menyatakan akan memberikan bantuan hukum kepada kadernya tersebut.
Mangapul juga tidak mempersoalkan ketika Badan Kehormatan DPRD Sumut ikut menelusuri peristiwa tersebut. "Silahkan Badan Kehormatan sesuai tupoksinya, kita prinsipnya mengharapkan masalah ini cepat selesai," ucapnya.
Seperti diberitakan, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa keributan itu dan kasusnya masih dalam pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan. "Benar, kasusnya masih dalam penyelidikan. Untuk hasil test urine terhadap Kiki Handoko Sembiring dinyatakan negatif," jelasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, sebelumnya menyatakan bahwa status Kiki Handoko Sembiring yang diduga terlibat keributan dengan anggota polisi hanya sebagai saksi.
"Hasil penyelidikan, Kiki saat itu berusaha melerai keributan antar kelompok di Capital. Sampai saat ini, dia (Kiki) statusnya masih sebagai saksi," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Selasa (21/7), awalnya Kiki Handoko Sembiring datang ke Capital Building untuk mencari adiknya Parlin Sembiring yang merupakan DJ terkenal di dunia hiburan malam. Setibanya di lokasi Kiki melihat adiknya ribut dengan salah satu kelompok tepat berada di parkiran Capital Building. Melihat hal itu, Kiki pun berusaha melerai agar keributan antar kelompok itu tidak sampai ada pihak yang terluka. Hal itu dibuktikan berdasarkan rekaman CCTV di Capital Building.
Namun, akibat keributan antar kelompok itu, Kiki bersama adiknya Parlin Sembiring serta rekan-rekannya diamankan Sat Reskrim Polrestabes Medan, karena diduga melakukan penyerangan terhadap dua personel polisi.