Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengundang para pelaku usaha mikro dan usaha kecil ke Istana. Dia membagikan langsung bantuan modal kerja.
Bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta diberikan masing-masing kepada para pelaku UMKM mulai dari pedagang asongan, pedagang rumahan, hingga pedagang kaki lima. Jokowi pun mengingatkan agar tidak menyalahgunakan bantuan tersebut.
"Tadi sudah dibagi ya ini? Sudah tau isinya? Ndak diberitahu? Oh saya kira sudah diberi tahu. Ini nanti akan juga diberikan kepada 12 juta usaha mikro dan usaha kecil di seluruh Indonesia. Tetapi bapak ibu semuanya mengawali, ini termasuk yang beruntung karena mengawali di depan," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Jokowi pun mengakui bantuan modal yang diberikan tidak banyak. Namun dia yakin nominal itu cukup untuk menambah modal para pelaku usaha kecil dan mikro di masa sulit saat ini.
"Isinya Rp 2,4 juta, cukup ndak untuk pedagang keliling tadi? Cukup. Kalau modal kerjanya cukupkan? Kalau bilang ndak cukup saya suruh manju nanti, apa coba," kelakarnya.
Meski sambil tertawa Jokowi memberikan peringatan bahwa dirinya akan memantau bantuan modal kerja yang diberikan. Dia mengimbau agar uang tersebut jangan digunakan untuk keperluan lainya.
"Jangan sekali-kali tambahan modal kerja ini dipakai untuk beli HP, atau beli pulsa. Hati-hati saya ikuti loh ini ya. Harus dipakai betul-betul untuk tambahan modal kerja," tegasnya.
Jokowi minta para penerima bantuan modal kerja untuk mensyukuri bantuan tersebut. Dia berharap usaha mereka bisa bertahan di tengah masa sulit pandemi.
"Kita syukuri lah, karena memang keadaannya bukan hal yang mudah, saya tahu. Jadi yang paling penting sekali lagi ini dipakai untuk tambahan modal kerja. Kalau usahanya kelontong di rumah ya mestinya harus ada tambahan barang-barang kelontong yang ada di warung kita. Kalau pedagang kaki lima biasanya jual tahu tempe bisa ditambahi barang lain, bisa telur," tutupnya. dtc