Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengawali perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 5.141,60. Bukan hanya IHSG, rupiah juga menguat tajam di level 14.605/dolar Amerika Serikat (AS). Begitupun, pelaku pasar masih akan tetap bersikap penuh hati-hati di pasar saham, karena rawan aksi profit taking.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, stimulus dari Uni Eropa pada akhirnya disetujui setelah melewati proses yang panjang. Jumlah stimulus yang dikucurkan senilai €750 miliar atau setara dengan Rp 12.000 trillun. "Keberhasilan dalam kesepakatan stimulus tersebut bisa berdampak poisitif bagi pasar keuangan global. Termasuk pasar keuangan Indonesia," katanya, Selasa (22/7/2020).
Salah satu sentimen yang sempat diragukan di awal pekan kemarin memang bersumber dari kemungkinan gagalnya proses pengambilan kebijakan untuk stimulus di Eropa. Namun sentimen itu saat ini telah hilang dan di pekan ini pasar keuangan tidak dalam tekanan besar.
Gunawan mengatakan, kondisi rupiah dan IHSG berpeluang membaik. Namun yang menjadi persoalan selanjutnya adalah terkait dengan realisasi kemungkinan memburuknya data pertumbuhan ekonomi, yang akan menjadi salah satu pertimbangan pelaku pasar dalam memproyeksikan kelanjutan kinerja pasar keuangan ke depan.
"Sejauh ini memang belum akan berdampak serius ke pasar keuangan. Risiko tekanan hanya akan muncul jika realisasi datanya lebih buruk dari ekspektasi sebelumnya. Ini yang bisa menjadi motor pelemahan," kata Gunawan.
Sementara itu, sentimen positif berbaik muncul dan cukup kuat menopang pasar keuangan di pekan ini. Salah satunya adalah uji klinis vaksin covid-19 tahap 3.