Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pertumbuhan investasi di Indonesia pada April hingga Juni atau kuartal II-2020 mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya dan kuartal yang sama tahun lalu.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan realisasi investasi pada kuartal II sebesar Rp 191,9 triliun. Padahal pihaknya menargetkan Rp 200 triliun lebih.
"Saya ingin menyampaikan bahwa realisasi investasi kita di triwulan dua itu kurang lebih sekitar Rp 191,9 triliun," kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi yang ditayangkan di saluran YouTube BKPM, Rabu (22/7/2020).
Capaian tersebut turun 8,9% dibandingkan kuartal I-2020 dan turun 4,3% dibandingkan kuartal II-2019.
"Nah sudah barang tentu teman-teman akan tanya bagaimana sih year on year-nya, kita turun itu kurang lebih sekitar 4,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019. Kemudian dibandingkan dengan realisasi pada kuartal pertama tahun 2020 itu turunnya kurang lebih sekitar 8,9%," jelasnya.
Bahlil menjelaskan capaian tersebut tidak seperti yang direncanakan oleh BKPM. Sebab pihaknya menargetkan realisasi investasi di atas Rp 200 triliun. Sayangnya pandemi COVID-19 membuat target meleset.
"Capaian ini sudah barang tentu bukanlah hasil yang menjadi rencana BKPM karena rencana BKPM lebih dari Rp 200 triliun untuk kuartal kedua. Tapi karena kondisi COVID teman-teman tahu sendiri itu sangat berat, harus kami akui lah bahwa kuartal kedua ini dimana adalah periode yang sangat berat," tambahnya.(dtf)