Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pilkada serentak 2020 yang tahapan awalnya akan dimulai pada 4-6 September mendatang, harus dipersiapkan dengan sangat hati-hati. Mengingat Pilkada serentak yang direncanakan akan berlangsung Desember ini, berlangsung di tengah situasi pandemi covid-19. KPU harus menyiapkan konsep seaman mungkin, jangan sampai pesta demokrasi menjadi malapetaka. Demikian dikatakan Komisaris Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara, Michael Situmeang yang akrab disapa Mike.
"Saya berharap agar Polri dan satuan tugas penanganan covid-19 di tingkat nasional sampai daerah, bahkan desa dapat bekerja sama dengan baik agar dapat memberi edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penyebaran covid-19, sekaligus menjaga keamanan masyarakat dalam setiap proses kegiatan pelaksanaan Pilkada," kata Mike kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (23/7/2020)
Di sisi lain, sambung Mike, keamanan dan ketertiban masyarakat dalam proses Pilkada juga perlu dijaga, apalagi money politik, berita bohong dan isu SARA saat ini masih belum bisa terlepas dari proses kontestasi politik.
Dalam hal ini Polri sebagai institusi penegak hukum yang bertugas melakukan pengamanan pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkada harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Hal ini merupakan tantangan kita bersama. Bagaimana membuat masyarakat aman dan nyaman dalam proses Pilkada, terkhusus Pilkada yang akan dilaksanakan di Kota Medan.
"Intinya pesta demokrasi ini, jangan sampai menjadi malapetaka bagi kita," tandas Mike.