Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengakhiri perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di bawah level psikologis 5.100. IHSG ditutup anjlok 1,2% di level 5.082,99. Selama sesi perdagangan hari ini, IHSG ditransaksikan di teritori negatif. Bahkan di sesi perdagangan kedua tekanannya semakin meninggi.
Bukan hanya IHSG, rupiah yang sempat mengalami penguatan juga ditutup melemah pada perdagangan sore ini. Kinerja mata uang rupiah ditutup di zona merah di level 14.610/dolar Amerika Serikat (AS). Padahal mata uang rupiah pada sesi perdagangan pagi sempat berada di level 14.510/dolar AS.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, setelah AS memaksa menutup konsulat jendral Cina di Houston, aksi balasan dikirim Cina dengan memaksa menutup konsulat AS di Chengdu. "Eskalasi hubungan kedua negara yang meningkat tersebut membuat pasar keuangan dilanda tekanan serius. Itu juga yang membuat IHSG maupun rupiah selama sesi perdagangan hari ini kembali tertekan," katanya, Jumat (24/7/2020).
Gunawan mengatakan, kinerja pasar keuangan domestik di akhir pekan ini memang terpukul seiring dengan ancaman eksternal dari hubungan AS dan Cina yang jauh dari kata harmonis. Memburuknya hubungan kedua negara tersebut bahkan membuat sentimen positif dari kebijakan stimulus Eropa menjadi sia-sia.
"Jika ketegangan ini masih berlanjut pekan depan, maka pasar keuangan masih rentan diperdagangkan di teritori negatif," kata Gunawan.