Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Da Nang - Operator V.League (Liga Vietnam), VPF, memutuskan menghentikan sementara kompetisi. Ini setelah muncul satu kasus baru COVID-19 di Kota Da Nang.
Melansir Bongda, ada pasien berusia 57 tahun di Hoa Khanh Bac, Da Nang terbukti positif terinfeksi COVID-19 pada 24 Juli. Ini merupakan kasus pertama virus corona di Vietnam setelah lebih dari tiga bulan tak ada penambahan.
Pemerintah setempat (People's Committee of Da Nang City) bergerak cepat atas kasus ini. Sebanyak 50 orang yang pernah berhubungan langsung dengan pasien positif COVID-19 itu langsung menjalani karantina.
People's Committee of Da Nang City (otoritas pemerintah kota Da Nang) kemudian mengeluarkan surat resmi terkait pelarangan kegiatan seperti festival, acara keagamaan, kompetisi olahraga, dan acara yang mengundang massa besar di ruang publik seperti stadion, dan lainnya.
VPF (Vietnam Professional Football) ikut merespons masalah ini dengan menggelar pertemuan darurat. Keputusan penting pun diambil dengan menunda dua kompetisi tertinggi yakni V.League 1 dan V.League 2.
Rincian penundaan adalah sebanyak tujuh laga pekan ke-13 V.League 1 dan enam laga V.League 2. Pada jadwal, sedianya kedua kompetisi itu bakal bergulir pada 29 dan 30 Juli.
Ini merupakan kali kedua kegiatan sepakbola Vietnam ditunda akibat COVID-19. Sebelumnya sepakbola juga pernah vakum pada pertengahan Maret hingga awal Juni lalu.
Sepakbola Vietnam meriah lagi karena buah kebijakan penonton tetap boleh menyaksikan langsung di stadion karena minimnya kasus COVID-19. Bahkan sempat tercatat ada total 73 ribu penonton menghadiri langsung putaran kesembilan V.League 1 (Liga Vietnam) sebagaimana dilansir dari vnexpress.dtc