Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 5 orang karyawan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatra Utara, dinyatakan positif covid-19 hasil swab PCR. Direktur Air Minum Tirtanadi, Joni Mulyadi, membenarkan informasi itu.
Sekretaris Perusahaan Tirtanadi, Humarkar Ritonga, menjawab konfirmasi medanbisnisdaily.com, Senin (27/07/2020), menjelaskan 2 dari 5 orang karyawan itu telah meninggal dunia.
Sementara 2 orang lagi positif berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), sedang menjalani isolasi mandiri. Dan 1 orang lagi sudah pulang dari rumah sakit, namun saat ini menjalani pemulihan di rumahnya.
Munculnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 itu, kata Humarkar, membuat diperketatnya protokol kesehatan, baik bagi semua karyawan dan pekerja, maupun bagi pelanggan yang hendak berurusan di semua kantor pelayanan Tirtanadi.
"Kami tidak lockdown, pelayanan masih buka seperti biasa. Hanya saja penerapan protokol kesehatan diperketat di lingkungan kantor, baik bagi jajaran direksi, dewan pengawas, para kepala divisi, kepala cabang dan seluruh karyawan, termasuk bagi pelanggan," ujar Humarkar.
Langkah antispasi dan pencegahan lainnya, juga dilakukan Tirtanadi, sebut Humarkar, diantaranya dengan penyemprotan disinfektan dan rapid test bagi karyawan.
"Rapid test terus berjalan sejak kemarin-kemrin. Dan hari Senin ini ada 18 orang di rapid test, dan hasilnya non reaktif. Andai memang ada reaktif, langsung kita tindaklanjuti ke swab," jelasnya.
"Pernah ada kemarin satu orang yang hasil rapid test-nya reaktif. Namun hasil swab menunjukkan negatif covid. Itulah antara lain upaya antisipasi kita agar penularan tidak meluas kepada karyawan maupun pelanggan," ujarnya Humarkar lagi.
Walau virus corona menyerang beberapa karyawan, ujar Humarkar lebih lanjut, diharapkan masyarakat pelanggan tidak terlalu khawatir dengan pelayanan di semua kantor Tirtanadi.
"Mudah-mudahan dengan penerapan protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan lainnya, kita semua aman dan pelayanan berjalan seperti biasanya," pungkas Humarkar.