Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ajak masyarakat untuk menanam pepaya Calina (California Indonesia), dilahan kosong, maupun pekarangan rumah. Tujuannya untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga, terutama disaat pandemi COVID-19 ini. Demikian disampaikan Kadis Pertanian Madina, Siar Nasution kepada, medanbisnisdaily.com, Senin (27/7/2020).
Siar mengatakan untuk memberikan contoh terhadap masyarakat Dinas Pertanian memanfaatkan lahan kosong di UPTD Dinas Pertanian di Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, luas 1,5 ha dengan 1.800 batang pohon pepaya Calina.
Kemudian 5 ha di UPTD pembibitan perkebunan Dinas Pertanian di Desa Huta Tonga, Kecamatan Panyabungan Barat, diperkirakan 8.000 batang dan 1,5 ha lagi di Kecamatan Naga Juang.
"Semua dikerjakan dengan swadaya bukan peroyek, sebab anggaran direfocusing atau dikurangi akibat Covid," ujarnya.
Sementara umur tanaman dari sejak masa tanam hingga panen sekitar 7 bulan, dengan perawatan cukup mudah, untuk pupuk dipakai pupuk kompos.
"Kami melihat pangsa pasar pepaya Calina, masih menjanjikan biasanya dikirim ke kota Medan maupun kita besar lainnya, dengan harga untuk saat ini sekitar Rp 2.500/ biji," katanya.
Kadis Pertanian mengatakan berupaya menganggarkan untuk pengembangan tanaman pepaya Calina ditampung dalam P-APBD Madina tahun 2020 ini.