Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbissnisdaily.com - Leicester - Keberhasilan Manchester United finis tiga besar menyenangkan Ole Gunnar Solskjaer. Sebab, Setan Merah kerap diprediksi cuma finis posisi keenam atau ketujuh.
MU memastikan tiket lolos ke Liga Champions usai mengalahkan Leicester City 2-0 di King Power Stadium, Minggu (26/7/2020) malam WIB. MU mengumpulkan 66 poin, unggul empat poin atas Leicester di posisi kelima.
Selain MU, ada juga Chelsea yang berhasil finis posisi keempat usai mengalahkan Wolverhampton 2-0. Bagi MU, finis empat besar tentu melegakan karena sepanjang musim ini, mereka sudah sering diprediksi bakal gagal.
Bagaimana tidak, MU baru dua pekan terakhir ini menghuni empat besar. Sebelum itu, MU lebih banyak wira-wiri di posisi 5-7 untuk berebut posisi Liga Europa dengan Sheffield United, Wolverhampton, dan Tottenham Hotspur.
Bahkan pada pekan ke-14 Liga Inggris, MU sempat terperosok hingga posisi ke-14 usai diimbangi Liverpool 1-1. Maka wajar jika masa depan Solskjaer sempat dispekulasikan dan MU sempat diragukan akan finis empat besar.
Tapi, kedatangan Bruno Fernandes Januari lalu mengubah peruntungan Manchester United. Selepas kekalahan 0-2 dari Burnley 22 Januari, MU melalui 14 laga tanpa terkalahkan di Liga Inggris dan mampu melewati Leicester yang lebih lama berada di posisi empat besar.
"Sepertinya Anda tidak memperkirakan ini (finis empat besar). Prediksi kebanyakan sih kami finis posisi keenam atau ketujuh. Sah-sah saja kok," ujar Solskjaer di Sportskeeda.
"Musim depan Liga Champions akan berbeda sekali dengan Liga Europa, karena kami ingin terus memperbaiki posisi di klasemen. Jadi kami tidak bisa melepas liga begitu saja dan mengistirahatkan pemain seperti di Liga Europa," sambung manajer asal Norwegia tersebut.dtc