Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Utara, menyampaikan penerapan protokol kesehatan pada kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijah 1441 H atau Jumat (31/07/2020). Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, mengatakan, penerapan protokol kesehatan itu penting agar tetap mencegah penularan Covid-19.
"Sehingga daging kurban yang dibagikan kepada para jamaah yang membutuhkan, juga bersih dan sehat," ujar dr Whiko kepada wartawan di Medan, Selasa (28/07/2020).
Adapun protokol kesehatan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, yakni pertama, memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, dan jaga jarak dan menghindari kerumunan serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
Kedua, panitia harus dalam keadaan sehat, menggunakan baju lengan panjang dan sarung tangan, serta panitia dapat bekerjasama dengan rumah potong hewan dengan menjalankan Fatwa MUI Nomor 12 Tahun 2009.
Ketiga, membersihkan seluruh peralatan sebelum dan sesudah penyembelihan serta menerapkan sistem satu orang satu alat dalam menyembelih hewan kurban.
Keempat, pelaksanaan kurban bisa mengoptimalkan keleluasaan waktu selama 4 hari, mulai setelah pelaksanaan salat Idul Adha, Jumat (31/07/2020) Juli hingga sebelum maghrib pada Senin (03/08/2020).
Disampaikan dr Whiko juga, agar wadah daging kurban, tidak menggunakan plastik, tetapi menggunakan besek (wadah tertutup yang terbuat dari anyaman bambu).
Sebelumnya, Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprov Sumut, M Fitriyus, mengatakan Pemprov Sumut berencana mengurbankan 140 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Nantinya hewan kurban dikirim ke 33 kabupaten/kota untuk selanjutnya dagingnya dibagikan kepada masyarakat, yang diharapkan dapat membantu masyarakat terdampak covid-19.
"Hewan kurban itu dihimpun dari seluruh ASN dan BUMD, termasuk dari pribadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Sekdaprov R Sabrina," kata Fitriyus, Selasa (21/07/2020).