Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Dana pemerintah sebesar Rp 30 triliun yang ditempatkan di bank BUMN dalam rangka pemulihan ekonomi mulai diserap masyarakat. Dengan adanya penempatan itu, bank BUMN mampu menyalurkan kredit sebesar Rp 43,5 triliun.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berharap pemerintah kembali menempatkan dananya jika pada Agustus nanti bank pelat merah mampu menyalurkan kredit sampai Rp 90 triliun. Dengan penyaluran kredit ini diharapkan mendorong perekonomian nasional.
"Ini diharapkan terus berjalan kalau sampai dengan nanti bulan Agustus, kalau nanti skala leverage 3 kali yang diminta Kementerian Keuangan yaitu Rp 90 triliun tercapai kita tentunya akan berharap akan ada tambahan penempatan dana lagi," katanya dalam Kajian Tengah Tahun Indef, Selasa (28/7/2020).
"Sehingga kita punya peluru semakin agresif menyalurkan kredit dengan skema ini yang diharapkan kuartal III membantu pemulihan ekonomi dan suntikan cashflow pelaku usaha," tambahnya.
Dia mengatakan, penyaluran kredit mulai membaik. Dari mencontohkan, dari penempatan dana Rp 10 triliun yang ditempatkan di BRI sudah tersalurkan Rp 21 triliun. Kemudian, dari Rp 10 triliun yang ditempatkan di Bank Mandiri sudah tersalurkan Rp 14,9 triliun.
Dia bilang, total penyaluran kredit sebanyak Rp 43,5 triliun sudah disalurkan ke sekitar 518 ribu debitur.
"Dalam konteks pemulihan telah ada penempatan dana pemerintah sejumlah Rp 30 triliun terasa bahwa di Juli ini rupanya penarikan kredit baru mulai membaik," ungkapnya.(dtf)