Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pemberian kontrak dukungan dana kepada Fujifilm senilai US$ 265 juta atau setara Rp 3,8 triliun (kurs Rp 14.500). Dana tersebut untuk mendukung Fujifilm memperluas pembuatan vaksin Corona di AS.
Kontrak itu diberikan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS kepada Pusat Inovasi A&M Texas Fijifilm di College Station, Texas. Pernyataan itu diumumkan Trump saat melakukan kunjungan ke fasilitas Fujifilm di North Carolina.
"Hari ini, saya bangga mengumumkan HHS baru saja menandatangani kontrak US$ 265 juta (Rp 3,8 triliun) dengan Pusat Inovasi A&M Fujifilm Texas, yang secara dramatis memperluas kapasitas produksi vaksin mereka," kata Trump, dikutip dari CNBC, Selasa (28/7/2020).
Kepala Pejabat Operasional Fujifilm Diosynth Biotechnologies, Texas Dr. Gerry Farrell mengatakan perusahaannya merasa terhormat dapat terlibat dalam pembuatan dan distribusi vaksin Corona.
"Para ilmuwan dan insinyur terkemuka kami di College Station merasa terhormat untuk mendukung pembuatan vaksin COVID-19 dengan tujuan memberikan vaksin yang aman dan efektif untuk warga di AS," kata Farrell.
Pusat Inovasi A&M Texas Fijifilm di College Station, Texas merupakan bagian dari Pusat Inovasi dalam Pengembangan Lanjutan dan Manufaktur yang didirikan di Texas A&M University pada 2009. Perusahaan ini telah memiliki pengalaman puluhan tahun dalam pengembangan dan pembuatan biologik, vaksin virus, dan terapi gen.
Pusat Inovasi Bioproses di Fujifilm Diosynth Biotechnologies di Morrisville, North Carolina juga produksi vaksin virus Corona yang dipimpin perusahaan Novavax. Produksi itu berhasil mendapatkan dana dukungan senilai US$ 1,6 miliar (Rp 23 triliun) dari pemerintah federal.
Administrasi Trump kini terus mempercepat pengembangan, pembuatan dan distribusi vaksin dan perawatan untuk melawan virus Corona.(dtf)