Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsdimpuan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan mendoromg pemerintah untuk bisa mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khusus Pajak Bumi Bangunan yang kini memiliki tunggakan Rp 32 miliar.
"Dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita terus mendorong pemerintah agar bisa mengoptimalkan Pendapatan khususnya dari sektor PBB yang sekarang ini masih punya tunggakan sekitar Rp 32 miliar," kata Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Siwan Siswanto dalam diskusi bersama pengurus PWI Tabagsel, Selasa (28/07/2020).
Dikatakan, bahwa PAD sangat erat kaitannya sebagai urat nadi pembangunan kota Padangsidimpuan yang lebih baik kalau pendapatan meningkat tentu bisa menopang pembangunan yang lebih baik.
Namun Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan ini kurang optimis tunggakan PBB yang cukup tinggi tersebut bisa di tekan apalagi berkaitan dengan masyarakat. Karena dari analisanya tunggakan PBB tersebut bukan hanya karena masyarakat yang tidak mau bayar akan tetapi masih banyak ditemukan SPPT PBB yang tidak ada lagi objeknya tapi masih saja diterbitkan. "Jumlah ini cukup besar sehingga mempengaruhi jumlah tunggakan PBB," katanya.
Dia juga menyebutkan bahwa sektor retribusi dan BPHTB masih jauh dari yang diharapkan capaiannya bahkan katanya BPHTB tahun 2019 lalui nyaris tidak ada alias Rp 0.
"Selain PBB sektor retribusi juga perlu dimaksimalkan capaiannya, DPRD juga siap mengeluarkan payung hukum, termasuk melahirkan perda yang baru yang sesui dengan kondisi sekarang," kata Siwan.
Sementara itu Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah Harahap mengatakan bahwa wartawan PWI khusunya Tabagsel siap bermitra dengan DPRD dalam rangka edukasi ke masyarakat melalui karya-karya jurnalis. Karena dengan peran pers informasi lebih tersambung kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami kebijakan-kebijakam yang dilakukan pemerintah daerah.
"Kita pada prinsipnya siap bermitra dengan DPRD khususnya dalam pemberitaan," kata Sukri Falah Harahap didampingi pengurus lainnya diantaranya Sekretaris PWI Tabagsel Ikhwan Nasution dan sejumlah Wakil Ketua dan anggota PWI Tabagsel.
Dalam agenda audensi Pengurus PWI Tabagsel periode 2020-2021, Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah Harahap lebih menekankan komunikasi dua arah terbagun dengan baik. Karena sinergi PWI dan DPRD sejauh ini cukup baik namun perlu lebih dieratkan.