Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Evan Dimas Darmono kembali dipanggil Timnas Indonesia. Kendati menjadi langganan masuk skuad Garuda, gelandang Persija Jakarta itu tak mau cepat berpuas diri.
Timnas menggelar pemusatan latihan menatap lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia masih mengejar kemenangan pertama di ajang itu.
Pemusatan latihan Timnas semestinya sudah dimulai pada 25 Juli 2020. PSSI kemudian mengundur jadwal training center itu ke awal Agustus. Penundaan latihan itu dilakukan karena menunggu hasil swab test seluruh pemain Timnas.
Evan Dimas pun kembali mempunyai kesempatan mendapatkan ilmu dari pelatih berbeda. Evan sudah merasakan banyak sentuhan pelatih saat bermain di Timnas.
Karier Evan Dimas mencuat setelah berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara di Piala AFF U-19 2013. Saat itu, Indra Sjafri yang menjadi pelatihnya.
Setelah itu, Evan Dimas selalu menjadi andalan Timnas. Dia pernah merasakan polesan Luis Milla, Bima Sakti, Simon McMenemy, lalu kini Shin Tae-yong.
Kembali bisa membela negara, Evam Dimas pun mengucapkan syukur.
"Alhamdulillah saya masih dipercaya memperkuat Timnas Indonesia. Saya berharap dapat memberikan yang terbaik selama pemusatan latihan ini dan tidak ingin cepat puas," ujar Evan Dimas di situs Persija.
Setelah mempersembahkan Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas belum mampu menyumbangkan gelar piala lagi untuk Indonesia. Pencapaian terbaiknya saat membawa Indonesia meraih perak di SEA Games 2019.
Selain itu, Evan Dimas juga menjadi anggota skuad Timnas saat menggapai posisi runner-up di ajang Piala AFF 2016. Itu merupakan kiprah Indonesia di kancah internasional usai terbebas dari sanksi FIFA. dtc