Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily - Jakarta - Manajer Vernita Syabilla mengakui artisnyalah yang disebut artis VS yang terciduk oleh Polresta Bandar Lampung. Sang manajer, Koko, mengaku hanya tahu Vernita Syabilla ada job di Lampung.
Akan tetapi, Selasa (28/7), Vernita Syabilla justru diamankan bersama pria berinisial S di dalam sebuah kamar hotel berbintang. Sebelum ada di Lampung dalam postingan Instagram Stories-nya, Vernita Syabilla menuliskan lokasinya ada di Pontianak.
"Kalau masalah di Pontianak aku kurang tahu. Mungkin dia salah nge-tag lokasi mungkin ya," jawab Koko saat dihubungi melalui telepon, Rabu (29/7/2020).
Lebih lanjut, Koko hanya mengetahui Vernita Syabilla sempat bertanya, di mana tempat untuk dirinya rapid test. Vernita Syabilla mengaku akan ke Lampung untuk job foto.
"Cuman dia ngomong ke akunya, pas Sabtu mau berangkat dia ngomong, 'Aku mau ke Lampung, rapid test di mana sih?' Aku jawab, 'Ada tuh, coba saja.' Cuman dia nggak ngomong apa-apa lagi. Dia cuman ngomong mau ada job foto, kayak urusan dengan model gitu sih," jelasnya soal alasan kepergian Vernita Syabilla ke Lampung.
Koko mengaku memang tidak ikut dengan Vernita Syabilla ke Lampung. Sejauh ini, dirinya hanya mengurus beberapa pekerjaan Vernita Syabilla, seperti paid promote dan endorse.
"Kebetulan aku manajer yang urusin Instagram saja, untuk urusin paid promote dan endorse. Kalau sehari-harinya aku kurang tahu. Kadang kalau ada apa-apa, dia suka cerita sama aku. Kita mah kenalnya sudah lama, bukan yang baru kenal gitu," tutur Koko.
i
Sampai saat ini, Koko mengatakan Vernita Syabilla masih mendapat cukup banyak job endorse.
"Kalau untuk job endorse sejauh ini masih aman saja nggak ada kendala apa-apa. Beberapa ada yang hubungi aku tanya rate card. Aku sekarang lagi agak membatasi ngasih rate card. Takutnya ada yang gimana," aku Koko.
Sayang, kenyataannya Vernita Syabilla di Lampung diamankan dengan dugaan prostitusi artis. Polisi mengamankan Vernita Syabilla dengan barang bukti berupa alat kontrasepsi sampai uang tunai.
"Dugaan sementara terkait prostitusi," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/7/2020).
"Barang buktinya ada satu kotak alat kontrasepsi, uang tunai, terus bukti transfer," sambungnya. Dtc