Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 768 orang peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tahun 2020 telah dinyatakan lulus.
Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan, berharap alumni SKPP tersebar di 33 kabupaten di Sumatera Utara diharapkan berpartisipasi mengawasi pemilihan umum, khususnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 23 kabupaten/kota tahun 2020.
Menurutnya, erjasama dengan berbagai pihak penting dalam menjaga demokrasi. SKPP ini merupakan bentuk kerjasama dengan masyarakat dalam meningkatan pengawasan partisipatif. “Perlu pembinaan kepada para alumni. Apakah menjadi pengawas atau pemantau Pemilu,” katanya dalam rapat Kelompok Kerja (SKPP) di kantor Bawaslu Sumut, Kamis (30/07/2020).
Anggota Bawaslu Sumut yang juga Ketua dan Penanggungjawab SKPP 2020 di Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang mengatakan, peserta SKPP telah mendapatkan pendidikan kepemiluan. Pendidikan melalui pembelajaran audiovisual, diskusi dalam jaringan (Daring) dan evaluasi.
Kader pengawas partisipatif dapat menjadi penyambung informasi kepada masyarakat, menjadi pembicara (keynote speaker) tentang tahapan dan aturan pemilihan. “23 kabupaten kota hendaknya mengikutsertakan kader kader pengawas. Mereka (kader pengawas) awasi Pilkada dan menjadi keynote speaker di masyarakat,” katanya.
Anggota Pokja SKPP yang juga Narasumber dalam diskusi daring Dr Berlian Simarmata SH M Hum dari kalangan Akademisi, Dr Bakhrul Khair Amal M Si dari kalangan akademisi dan Kordinator JPPR Sumut Darwin Sipahutar hadir dan memberikan masukan terkait pelaksanaan SKPP yang diselenggaraan dengan metode Daring.
“SKPP ini menambah kekuatan baru bagi Bawaslu. Kekuatan mengawasi di luar struktur yang sudah ada,” kata Bakhrul Khair Amal.