Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Proyek Strategis Nasional (PSN) diharapkan bisa jadi daya pikat tersendiri untuk menggaet investor asing masuk ke Indonesia.
Hal itu diutarakan melihat laporan dari American Chamber and Shanghai yang menyatakan, Cina menjadi indikator investasi global yang mana target foreign direct investment (FDI) mereka pada tahun 2019 beralih tidak lagi ke Eropa ataupun Amerika Serikat (AS) melainkan ke Asia Tenggara khususnya Indonesia.
Menurut laporan itu, pada tahun 2018 target investasi China adalah negara Vietnam. Namun, pada tahun 2019 Indonesia menjadi tujuan utama investasi bagi China.
Apabila kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah, serta BUMN dalam pembangunan PSN dapat diwujudkan, maka bukan tidak mungkin investor semakin melirik RI sebagai tujuan investasi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman N Karumpa meminta pemerintah dan BUMN dapat merangkul pengusaha konstruksi nasional dalam pembangunan
"Pemerintah melalui Kementerian PUPR dan BUMN haruslah dapat merangkul pelaku usaha konstruksi nasional agar pelaku industri lokal dapat bersaing dengan pelaku konstruksi dari luar negeri dan yang terpenting material yang digunakan haruslah memberdayakan bahan lokal agar dampak PSN bisa dirasakan berbagai elemen," kata Andi dalam keterangan resminya, Jumat (31/7/2020).
Selain menggaet sektor swasta, ia mengusulkan pemerintah juga memberikan stimulus pembiayaan bagi pengusaha konstruksi yang terdampak Corona.
"Pemberian stimulus dan pembiayaan juga sangat dibutuhkan karena para pelaku usaha juga dari pasca pandemi agar percepatan PSN dapat terus berjalan tepat waktu sebagaimana perencanaan di awal," tutur Andi.
Apalagi jika kolaborasi diadakan selama pandemi masih berlangsung. Maka, Direktur Executive Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Basuki Muchlis menuturkan, para pelaku usaha konstruksi harus berbenah dan menyiapkan strategi bisnis sesuai perkembangan zaman pada pasca-pandemi.
"Pendekatan tidak bisa sama lagi seperti beberapa tahun lalu dan digitalisasi internal dan external perusahaan sangat diharuskan agar tetap berdaya saing di kondisi apapun," imbuh dia.
Pada intinya, sejumlah pelaku di sektor konstruksi itu menilai PSN harus menjadi penyangga ekonomi bangsa untuk bangkit dari pandemi. Oleh sebab itu, PSN harus bermanfaat untuk khalayak pemain, berdaya saing, sekaligus mendorong percepatan ekonomi dengan membangun Indonesia dari pinggir.(dtf)