Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) PDIP Medan Johor, Gumana Lubis, meyakini 21 PAC yang dahulu pernah mendeklarasikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution untuk maju di Pilkada 2020, masih solid.
"Saya yakin kawan-kawan PAC se Kota Medan masih mendukung beliau (Akhyar)," ujar Gumana, Minggu (2/8/2020).
Karena dukungan itu, ia menilai banyak pihak yang tidak menginginkan Akhyar Nasution untuk ikut berkontestasi di Pilkada Medan. Ketika PDIP memutuskan tidak mendukung Akhyar, dia yakin banyak kader yang akan kecewa.
"Inilah akibatnya nanti kedepan PDIP sepertinya tidak diminati dan banyak yg enggan menjadi pengurus. Yah kalaulah terus pimpinan diatas membuat peraturan dan melanggarnya, nantinya para kader dibawah merasa dibohongi," paparnya.
Gumana mengaku bergabung dan ikut mendukung PDI Pro Munas atau Pro Megawati. Karena, ia yakin PDI Pro Munas adalah partai yang terbaik, serta menginginkan adanya hak rakyat dan demokrasi dapat berjalan.
"Kita inginkan di tubuh PDIP pun demikian. Bukan segala sesuatu ditentukan oleh yang diatas. Nah sekarang kami merasakan demokrasi di PDIP banyak dikebiri, tidak melalui mekanisme penjaringan mulai dari tingkat Ranting, PAC, dan RAKERCAB ditingkat Kabupaten/Kota yang selanjutnya sampai ke DPP Partai," urainya.
Tahun 1999 lalu, ujar dia, mekanisme penjaringan dari bawah masih dilakukan. Namun saat ini keputusan hanya ada dipengurus tingkat DPP.
"Aspirasi pengurus dari tingkat bawah baik dari pengurus sendiri maupun dari masyarakat sepertinya tidak dibutuhkan lagi," bilang Gumana.
Mengenai sosok Akhyar Nasution, ia menyakini memiliki kapasitas yang baik secara organisasi partai maupun di organisasi masyarakat.
Bukan hanya itu, jenjang karir juga jelas mulai dari anggota DPRD Medan, Wakil Wali Kota Medan hingga saat ini menjadi Plt Wali Kota Medan.
"Potensi ilmu yang dimiliki dari sumber daya manusianya sangat jauhlah dari Bobby Afif Nasution. Selain itu Akhyar Nasution sudah sangat dikenal oleh masyarakat Medan dari pribadi beliau yg pekerja keras jujur dan taat beragama. Bukan dikenal orang karena numpang ketenaran dari yang lain," pungkasnya.
Seperti diketahui, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution telah berpindah atau melompat ke Partai Demokrat untuk bisa ikut kontestasi Pilkada Medan.
Diprediksi Akhyar Nasution akan berpasangan dengan Salman Alfarisi yang merupakan Ketua DPD PKS Medan dan Wakil Ketua DPRD Sumut.
Meski belum mengumumkan secara resmi, PDIP diyakini akan mengusung menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution.