Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meski dr Andhika Kesuma Putra SpP telah meninggal akibat Covid-19 yang menyerang tubuhnya, sang istri dr Dessy Mawar SpKJ hingga saat ini masih dirawat karena virus corona tersebut. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi membenarkan membenarkan hal itu.
"Ya, istri dr Andhika juga di rawat di RS Columbia Asia," ungkapnya, Minggu (2/8/2020).
Kendati begitu, Aris tidak menjelaskan secara detail bagaimana kondisi dr Dessy, apalagi pasca ditinggalkan suami tercintanya yang telah tiada. Namun untuk buah hati mereka, tambah Aris, tidak ikut terpapar. "Anak (mereka) tidak terpapar," jelasnya.
Aris mengatakan, seperti halnya dr Andhika, dr Dessy juga tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid) lain. Melainkan murni dirawat karena Covid-19.
Menurut Aris, dengan meninggalnya dr Andhika, merupakan kondisi yang tidak baik bagi upaya percepatan penanganan Covid-19 Di Sumut. Karena jumlah dokter ahli yang tersedia kini semakin berkurang. "Gawat kita ini, dokter-dokter ahli kita (sudah) mulai berkurang," tandasnya.
BACA JUGA: Tak Miliki Penyakit Penyerta, dr Andhika Jadi Dokter ke-9 Meninggal Terpapar Covid-19, Ini Daftarnya
Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan dr Wijaya Juwarna Sp-THT-KL menyampaikan, berdasarkan rangkuman yang dimiliki Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI), tercatat sebanyak 72 dokter di tanah air telah meninggal dunia karena Covid-19. Dari jumlah tersebut dr Andhika Kesuma Putra SpP (K) menjadi dokter ke-9 di Provinsi Sumut yang telah gugur, dan menjadi dokter ke-5 untuk di Kota Medan.
"Saat ini sudah sebanyak 72 dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19," ungkapnya.
Wijaya menjelaskan, dari IDI Cabang Medan, masing-masing adalah dr Ucok Martin SpP, dr Irsan Nofi Hardi Nara Lubis SpS, dr Anna Mari Ulina Bukit, dr Aldreyn Asman Aboet SpAN, KIC, dan juga dr Andika Kesuma Putra, SpP (K).
Selain itu, terdapat 4 orang dokter lainnya yang gugur karena Covid-19 ini, yakni dr Herwanto SpB dari IDI Kisaran, dr Maya Norismal Pasaribu dari IDI Labuhan Batu Utara, dr M Hatta Lubis, SpPD dari IDI Padang Sidempuan, dan dr H Muhammad Arifin Sinaga, MAP dari IDI Langkat.
"Semoga darma bakti, dedikasi, dan pengabdian beliau akan menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang melawan Covid-19," ujarnya.