Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ikatan Alumni (IKA) SMAN 6 Medan tetap melakukan kegiatan penyembelihan hewan kurban di masa pandemi covid-19. Ada 9 hewan yang disembelih dalam rangka Hari Raya Iduladha 1441 H yang terdiri dari 5 ekor lembu dan 4 ekor sapi
Ketua panitia Saidul Alam, alumni SMAN 6 stambuk 93, mengatakan kegiatan ini merupakan tahun ke-8 sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar sesama alumni, guru dan murid SMAN 6. Selain itu, mereka juga ingin berbagi kepada yang membutuhkan. “Sebagai alumni, kita juga ingin ikut berbagi lewat qurban ini,” ujarnya didampingi Rahman Tahir stambuk 94, di SMAN 6 Medan, Minggu (2/8/2020).
Pada kesempatan ini, kata dia, para alumni juga memberikan bantuan dan tali asih kepada guru SMAN 6 yang telah pensiun (purnabakti). Terlebih bagi para guru-guru semasa mereka bersekolah dulu. Yakni Siswati, Sondang, Tugirin Zailani, Sofyan Siregar, Dahyuni Asda, Rosmawati, Sri Hardini, Endang, Irfani Ali, Fridawati dan Marwan (penjaga sekolah).
“Sebanyak 11 guru purnabakti SMAN 6, sebagian besar guru yang mengajar pada saat kami SMA,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Prof dr Aznan Lelo Ph.D Sp.FK mewakili stambuk 70 mengaku banyak kenangan dan memori yang tak bisa terlupakan di masa-masa sekolah dulu.
"Kami sempat di cap kelas bandit. Meski begitu, kami sempat membawa harum nama sekolah ini lantaran bisa mengimbangi permainan bola basket dengan SMA Negeri 1 Medan dan sebanyak 11 orang lulus masuk Fakultas Kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri," tuturnya.
"Banyak yang tak bisa dilupakan, tanpa bimbingan bapak dan ibu guru saat masa-masa bandel dulu, kami tak bisa seperti ini. Kami mohon dimaafkan, karena kita sudah tua-tua," imbuhnya.
Kepala Sekolah SMAN 6, Dra Hj Erlinda Ritonga, menyebutkan melalui kegiatan ini digunakan sebagai ajang berkumpul dan bekerjasamanya para alumni, guru dan murid SMAN 6.
“Juga sebagai contoh kepada murid SMAN 6 agar bisa mencontoh seniornya. Tidak pernah lupa dengan almamater dan gurunya,” pungkasnya.