Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Para pengusaha yang berkecimpung dalam pelaksana pelayanan teknis (Yantek) kelistrikan di Sumatra Utara, mendeklarasikan Forum Komunikasi Yantek Sumatera Utara (Forkom Yantek PLN-SU) di Coffeedante Jalan Saudara Medan, Selasa (04/08/2020).
Setidaknya ada 12 perusahaan yang tergabung dalam forum itu, yang selama ini aktif sebagai pelaksana Yantek (mitra) selama lima tahun terakhir di lingkungan kerja PT PLN (Persero) Wilayah Sumut
Ketua Forkom Yantek PLN-SU, Erikson Lumbantobing, mengatakan forum itu akan menjadi wadah kebersamaan yang didasari kesamaan visi dan misi untuk mendukung kinerja PLN di Sumut, yakni menjamin penyaluran aliran listrik sampai kepada konsumen atau masyarakat.
"Sudah lima tahun terakhir kita menjadi mitra PLN, dimana kita menyediakan dan membangun SDM yang handal dan mampu mengerjakan tugas sebagai Pelaksana Pelayanan Teknis di tengah masyarakat, sehingga aliran listrik terus mengalir dan aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat terus berjalan dengan baik," kata Erikson saat konferensi pers usai deklarasi.
Ia didampingi Sekretaris Hadi Wirawan Muslim, Romein Manalu, Bendahara Zulham, Kabid Hukum Tohom Purba, Aswat Lubis, Bidang Humas Japaian Sirait, Boy Hendrik Simangunsong, Bidang Organisasi Nelson Tobing, Bidang Kompetensi Boyke Piay, Parada Siregar, dan pengurus lainnya seperti Donny Alexander Butarbutar, Steve Excel Aditya Korua, Zefri Sirait, dan Yohanes Tobing.
Dengan adanya forum ini, perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra PLN sebagai pelaksana Yantek akan lebih mudah berkoordinasi dalam menjalankan tugas pokok dalam menopang pelayanan PLN.
Menurut Erikson, sejak pemberlakukan Pelaksana Yantek, seluruh perusahaan melakukan upaya pembinaan SDM sehingga pelayanan PLN hingga saat ini bisa tetap baik di tengah masyarakat.
Dikatakannya, mengatasi gangguan jaringan saat cuaca ekstrim, pohon tumbang merusak jaringan, bahkan terjadinya arus listrik padam di wilayah Sumut, menjadi tanggung jawab pelaksana Yantek.
"Bisa dikatakan, 50 persen pekerjaan PLN, kita yang lakukan. Itu semua berkat kerjasama yang saling membangun selama ini dengan PLN," ujarnya.
Kemudian, tambah Tohom Purba, advokasi terhadap perusahaan pelaksana Yantek yang berkaitan dengan bidang keahlian dan pekerjaan akan dilakukan upaya bersama untuk menemukan solusinya.
Untuk itulah, lanjutnya forum ini juga akan menjadi sarana komunikasi pelaksana Yantek dengan PLN. Setelah pedeklarasian, pengurus Forkom Yantek PLN-SU segera beraudiensi dengan manajemen PLN Wilayah Sumut untuk permohonan audiensi.