Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Medan Fraksi Nasdem, Habib Sinuraya, meminta PKS tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign terhadap Bobby Afif Nasution.
Menurutnya, setiap orang memiliki target jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dalam hidup.
"Setiap orang punya target ke depan, 5 sampai 10 tahun tiap manusia ada target, jadi jangan dijadikan ini sebagai black kampain kepada Bobby," ujar Habib, ketika dimintai tanggapan, Selasa (4/8/2020).
Kata dia, kehadiran Bobby Nasution di Pilkada 2020 dalam rangka membenahi Kota Medan.
"Medan ini kampung halaman dia (Bobby). Dia pengen merubahnya, secara kapasitas mumpuni, lulusan IPB Bogor, pengusaha, orang organisasi, jadi layak memimpin Medan 5 tahun ke depan," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi PKS, Rajuddin Sagala, mempertanyakan motif Bobby Afif Nasution yang minim pengalaman maju Pilkada Medan 2020. Dengan segala kompleksitas masalah di Medan, ia ragu dengan kapasitas menantu Presiden Jokowi itu dan mencurigai ada motif lain di balik pencalonannya sebagai Wali Kota Medan.
?"Mungkin saja target Bobby bukan menang untuk jadi Wali Kota Medan, mungkin bisa berikutnya, nyoba dulu biar masyarakat Medan kenal, bisa jadikan target begitu, atau mau mengincar DPRD provinsi atau DPR RI seperti Djarot yang kalah di Pilgub Sumut naik ke DPR RI," ujar Rajuddin, Senin (3/8/2020).
"Pasti punya rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, bisa jadi targetnya. Makanya ikut dulu, untuk bisa memastikan itu apa targetnya, beliau (Bobby) yang bisa menjawabnya," lanjut Rajuddin.
Meski begitu, Rajuddin menyebut setiap warga negara berhak untuk dicalonkan atau maju dalam kontestasi Pilkada. "Semua warga negara berhak, karena namanya calon, biasa itu, kalah menang hal biasa. Namanya bertarung ada yang menang dan kalah, itu biasa," ungkapnya.