Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan DPC PDIP berkumpul. Mereka membantah klaim sepihak yang dikeluarkan Ketua PAC PDIP Kecamatan Medan Johor, Gumana, terkait dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt Wali Kota Medan) Akhyar Nasution. Adapun PAC yang berkumpul, antara lain Ketua PAC PDIP Medan Sunggal, Johanes Hutagalung; Ketua PAC PDIP Medan Kota, Asun; Ketua PAC PDIP Medan Barat, Wely Silalahi; Ketua PAC PDIP Medan Baru, Imanta Meliala; Ketua PAC PDIP Medan Tembung, Harapan Manurung; Ketua PAC PDIP Medan Polonia, P Andreas; Ketua PAC PDIP Medan Petisah, Ronald Tobing; Sekretaris PAC PDIP Medan Johor, Reston Limbong, serta Ketua PAC PDIP Medan Labuhan, Semangat Debataraja.
"Dengan ini kami membantah pernyataan Gumana yang menyatakan bahwa 21 PAC PDIP se-Kota Medan solid mendukung Akhyar, dan kami menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah penyataan yang menyesatkan dan tidak bertanggung jawab karena mengatasnamakan Institusi PAC," kata Harapan Manurung, saat memberikan keterangan, Selasa (4/8/2020) malam.
Welly Silalahi menambahkan,Gumana tidak boleh mengklaim sebagai Ketua eksponen 98 PDI Perjuangan karena tidak ada organ sayap dengan nama tersebut di Internal PDIP dan banyak juga yang berjuang di tahun 98 di luar PDIP tidak mengenal eksponen 98 PDIP.
"Di PDIP organ sayap yang ada dan Resmi adalah BMI, Bamusi, TMP, Repdem dan lain-lain, tidak ada Ekponen 98 PDI Perjuangan, karena seluruh organ sayap pada tahun 98 memiliki peran masing-masing dalam Reformasi 98," tegas Welly
Sementara itu, Imanta Meliala, menyebutkan, saat ini 21 PAC se-Kota Medan masih setia di garis perjuangan partai dan tetap menunggu dengan kesabaran terkait rekomendasi calon Wali Kota Medan dari DPP. "Kami tegak lurus terhadap putusan tersebut serta siap memenangkan calon yang di rekom DPP siapa pun itu," bebernya.
P Andreas menyarankan agar satu pun pimpinan PAC yang mengatasnamakan seluruh PAC membuat pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang kontra produktif dengan kebijakan partai dan spekulatif yang perpotensi merusak soliditas kader.
"Seluruh ketua PAC mengimbau agar seluruh kader partai tetap solid dan merapatkan barisan sebagaimana perintah Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dan tidak terpancing maupun terprovokasi dengan berbagai pernyataan-pernyataan yang tidak bertannggungjawab," pungkasnya.
BACA JUGA: 21 PAC PDIP di Medan Masih Solid, Akhyar Nasution Bukan Numpang Tenar
Seperti diberitakan, Ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) PDIP Medan Johor, Gumana Lubis, mengklaim 21 PAC yang dahulu pernah mendeklarasikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution untuk maju di Pilkada 2020, masih solid. "Saya yakin kawan-kawan PAC se Kota Medan masih mendukung beliau (Akhyar)," ujar Gumana, Minggu (2/8/2020).
Karena dukungan itu, ia menilai banyak pihak yang tidak menginginkan Akhyar Nasution untuk ikut berkontestasi di Pilkada Medan. Ketika PDIP memutuskan tidak mendukung Akhyar, dia yakin banyak kader yang akan kecewa.
"Inilah akibatnya nanti ke depan PDIP sepertinya tidak diminati dan banyak yg enggan menjadi pengurus. Yah kalaulah terus pimpinan di atas membuat peraturan dan melanggarnya, nantinya para kader di bawah merasa dibohongi," paparnya.
Foto : istimewa