Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan siap bertarung dalam perhelatan Pilkada 2020. Partai ini mengandalkan dua kekuatan yakni mesin partai dan pemilih fanatiknya. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumatra Utara (Sumut) Hendro Susanto kepada wartawan di Ruang Fraksi PKS DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (7/8/2020)
"Insyah Allah, kami siap. Mesin partai dan pemilih yang setia kepada PKS akan menjadi kekuatan kami," kata Hendro.
Dikatakan Hendro, sejauh ini pengurus di berbagai daerah juga solid dengan pusat. Apa yang menjadi keputusan DPP akan didukung penuh.
Pilkada 2020 di masa pandemi ini, sambung Hendro, perlu pengawasan ketat. Karenanya ia memastikan kader PKS akan mematuhi protokol kesehatan. Misalnya tidak memperbolehkan iring-iringan massa, bahkan saat mulai dari pendaftaran calon.
Terkait dengan sejumlah daerah di Sumut yang calonnya berpotensi melawan kotak kosong, Hendro mengatakan hal itu tidak sehat dalam demokrasi. Dalam pemetaan yang mereka lakukan di Sumut, setidaknya ada 3 daerah yang calonnya kemungkinan besar akan melawan kotak kosong. Hal itu harus menjadi perhatian tersendiri. Walau begitu, PKS yakin partisipasi pemilih di Sumut mencapai 70 persen sesuai harapan nasional.
Disinggung soal politik dinasti, dari survey yang telah mereka lakukan, kata Hendro, hal itu tidak akan memengaruhi keberpihakan pemilih. Yang paling menentukan adalah ide dan gagasan.
"Politik dinasti itu tak berpengaruh karena ada kecenderungan rasa bosan di masyarakat. Jadi siapa ide dan gagasannya yang paling baik itu menentukan. Itu terutama untuk posisi nomor satu bukan wakil," kata Hendro.
Seperti diberitakan tahapan Pilkada 2020 sudah diumumkan. Pendaftaran calon akan berlangsung 4-6 September sedangkan pemungutan suara berlangsung 9 Desember mendatang.