Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Setelah sempat lama tidak erupsi, dini hari tadi, Sabtu (8/8/2020) pukul 01.58 WIB, Gunung Api Sinabung kembali mengeluarkan debu vulkanik dengan tinggi kolom abu sekitar 2.000 m diatas puncak gunung (4.460 mdpl). Tanaman pertanian masyarakat terpapar abu vulkanik.
Data yang diperoleh medanbisnisdaily.com dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), walau mengalami erupsi namun status Gunung Sinabung masih tetap berada pada Level III (Siaga). Abu vulkanik hasil erupsi condong mengarah ke arah Timur.
Plt. BPBD Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin melalui telepon selularnya mengatakan pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus menenangkan masyarakat terdampak paparan debu, khususnya di Kecamatan Naman Teran. Kecamatan lainnya terdampak erupsi adalah Merdeka dan Berastagi.
"Kita menghimbau masyarakat dan pengunjung agar tidak memasuki kawasan zona merah Sinabung. Lebih baik dicegah dari pada nantinya timbul korban. Luas areal pertanian terdampak juga masih dalam tahap perhitungan", ujar Natanail kepada medanbisnisdaily.com melalui telepon selularnya.