Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bintang jasa ke beberapa tokoh dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-75. Fadli Zon dan Fahri Hamzah akan mendapat Bintang Mahaputera Naraya. Apa itu?
Seperti dikutip dari situs Setkab.go.id, Bintang Mahaputera merupakan penghargaan atas jasa-jasa yang luar biasa seorang tokoh di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara.
Bintang Mahaputera terdiri atas dua jenis, yakni Bintang Mahaputera Utama dan Bintang Mahaputera Naraya. Bintang Mahaputera Utama dan Naraya ini diberikan dalam rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI.
Adapun bintang jasa Mahaputera Naraya ini juga pernah diberikan pada sejumlah tokoh lain. Beberapa di antaranya seperti pengusaha pengusaha dan CEO Mayapada Group Dato Sri Prof. Tahir, Wakil Ketua Komisi Yudisial Periode 2013-2015 Abbas Said hingga Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Periode 2008-2018 Abdul Haris Semendawai.
Pengumuman soal penghargaan ini mulanya disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD melalui akun Twitternya. Fadli dan Fahri akan mendapat penghargaan itu pada momen peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus.
"Dlm rangka HUT Proklamasi RI ke 75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kpd beberapa tokoh dlm berbagai bidang. Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya. Teruslah berjuang utk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," kata Mahfud lewat akun @mohmahfudmd, Senin (10/8/2020).
Mahfud mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada mereka lantaran jasanya. Rakyat, lanjut Mahfud, mendapat manfaat dari perjuangan Fahri dan Fadli Zon.
"Rakyat "dianggap" mendapat manfaat atas perjuangan dan jasa mereka. Setiap menteri dan pimpinan lembaga negara yg purna tugas satu periode mendapat bintang tsb," cuit Mahfud.
Fahri dan Fadli selama ini dikenal sebagai pengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. Mereka kerap melontarkan kritik pedas terhadap Jokowi sejak mereka masih menjadi Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.(dtc)