Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Asahan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Asahan memeriksa seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial MA usai beredar fotonya beberapa waktu lalu mendampingi Bupati Asahan H Surya bertemu ketua umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jakarta.
MA datang tak sendiri, guru di SMA Negeri 2 Kisaran sekaligus Ketua pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan disebut sumber dimintai keterangan hingga lebih dari empat jam lamaya oleh Bawaslu. Ia disebut-sebut berperan ikut terlibat melakukan lobi politik ke salah satu partai jelang Pilkada Asahan.
“Iya benar (MA) telah memenuhi undangan dari Bawaslu untuk dimintai keterangannya hingga kemarin malam (Minggu). Didampingi tim kuasa hukum. Kepada Bawaslu beliau membantah jika foto beredar itu dikatakan sebagai pertemuan politik,” kata Bahren Samosir tim kuasa hukum MA saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/8/2020).
Bahren kemudian menjelaskan, bahwa maksud kliennya itu bertemu ketua umum partai di Jakarta bersama Bupati dalam kapasitas MA sebagai ketua ormas Islam Muhammadiyah di Asahan dan memenuhi undangan Nasril Bahar, salah seorang kader Muhammadiyah yang juga anggota DPR RI. Sehingga sangat jauh dari tuduhan politik praktis.
Bahren yang didampingi rekan tim kuasa hukumnya antara lain, Henri Dunan dan Sabar Mulia Panjaitan kemudian kembali menyatakan bahwa penjelasan itu telah tersampaikan ke Bawaslu Asahan. Adapun, dalam pertemuannya bersama Bupati Asahan dalam foto itu dimaksudkan sebagai bentuk jalinan sinergitas ormas yang dipimpinnya terhadap pemerintah daerah maupun pusat.
“Kami tegaskan klien kami tidak terlibat politik. Pada pertemuan itu kapasitasnya sebagai pimpinan di organisasi Muhammadiyah Asahan menjalin hubungan kemitraan sinergitas bersama Pemkab Asahan dan pusat. Pembicaraan juga lebih banyak kepada persoalan Kemuhammadiyahan di daerah,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Asahan Fachri Mizan Harsono yang ikut datang memberikan dukungan ke Bawaslu menambahkan menyikapi persoalan ini Bawaslu hendaknya objektif dalam menyikapi persoalan sebelum akhirnya mengambil keputusan.
“Bawaslu harus mendengarkan keterangan dari semua pihak yang ada di foto tersebut. Jangan dari satu dua orang saja. Karena kapasitas beliau hadir dalam kesempatan itu sebagai ketua Muhammadiyah Asahan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Asahan Khomaidi Hambali saat dikomfirmasi wartawan membenarkan adanya pemeriksaan terhadap MA. Mengenai dugaan netralitas ASN bagi MA, Khomaidi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum dapat disebar ke publik.
"Iya betul kemarin sudah kita panggil. Tapi nanti kita informasikan perkembangannya ya adinda,” ujarnya singkat.