Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Update penanganan covid-19 di Provinsi Sumatra Utara, Senin (10/08/2020), masih menunjukkan belum terkendalinya penularan virus corona di wilayah Sumut.
Pada Senin itu, bertambah 129 kasus baru konfirmasi positif covid-19. Total terkonfirmasi mencapai 4.948 orang. Pada Minggu (09/08/2020), totalnya masih 4.819 orang. Namun dari total itu 4.948 orang itu, sebanyak 2.097 orang diantaranya telah sembuh.
"Alhamdulillah, hari Senin ini bertambah pasien sembuh 27 orang dan totalnya hingga saat ini 2.097 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, di Medan, Senin (10/08/2020).
Sedangkan total pasien meninggal dunia sebanyak 226 orang atau bertambah 1 orang pada Senin itu. Dan setelah dikurangi total pasien sembuh dan meninggal, kini total pasien yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah sebanyak 2.625 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek (dalam pengawasan) yang dirawat 564 orang atau berkurang 1 orang dari hari Minggu kemarin, serta jumlah spesimen swab yang diperiksa sebanyak 26.934 sampel.
Lebih lanjut dr Whiko menguraikan, pertambahan 129 kasus baru itu berasal dari Medan 72 orang, Pematang Siantar 7 orang, Binjai 1 orang, Tebing tinggi 1 orang, Deli Serdang 14 orang, Karo 1 orang, Asahan 1 orang, Serdang Bedagai 5 orang, Batu Bara 2 orang, dan dari luar Sumut 2 orang, serta domisili belum jelas 23 orang.
Kemudian 27 orang pasien yang sembuh, sambung dr Whiko, berasal dari Medan 21 orang, Deli Serdang 1 orang, Langkat 1 orang dan Batu Bara 4 orang. Sementara 1 orang pasien positif covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Binjai.
Dan berikut selengkapnya tabel jumlah pasien positif covid-19, meninggal dunia dan yang sembuh per kabupaten/kota hingga kondisi Senin (10/08/2020):
Positif / Meninggal / Sembuh
1. Medan 2.923 / 123 / 1.276
2. Deli Serdang 627 / 42 / 294
3. Pematang Siantar 201 / 5 / 126
4. Simalungun 136 / 7 / 98
5. Serdang Bedagai 96 / 1 / 25
6. Binjai 84 / 10 / 44
7. Karo 79 / 8 / 24
8. Langkat 51 / 4 / 18
9. Tebing Tinggi 46 / 3 / 16
10. Batu Bara 44 / 0 / 41
11. Tapanuli Tengah 43 / 2 / 3
12. Asahan 43 / 5 / 21
13. Sibolga 16 / 1 / 1
14. Toba 15 / 1 / 11
15. Dairi 12 / 1 / 3
16. Tapanuli Utara 11 / 0 / 8
17. Tanjung Balai 10 / 2 / 2
18. Padang Sidempuan 10 / 2 / 4
19. Labuhanbatu 10 / 1 / 4
20. Humbang Hasundutan 7 / 0 / 5
21. Labuhanbatu Utara 6 / 1 / 2
22. Labuhanbatu Selatan 6 / 0 / 2
23. Tapanuli Selatan 6 / 0 / 3
24. Padang Lawas 3 / 1 / 1
25. Padang Lawas Utara 3 / 0 / 1
26. Nias Utara 2 / 0 / 0
27. Mandailing Natal 2 / 0 / 2
28. Samosir 2 / 0 / 2
29. Gunung Sitoli 2 / 0 / 1
30. Nias Selatan 1 / 0 / 1
31. Nias 1 / 0 / 0
32. Nias Barat 0 / 0 / 0
33. Pakpak Bharat 0 / 0 / 0
34. Luar Sumut 178 / 5 / 59
35. Domisili Belum Jelas 272 / 0 / 0
Kemudian Whiko mengharapkan agar masyarakat terus patuh menjalankan prtokol kesehatan untuk mata rantai penularan virus corona bisa diputus. Sebab hingga saat ini, vaksin corona belum ada. "Menjalankan protokol kesehatan masih satu-satunya cara paling efektif mencegah penularan virus corona," pungkas dr Whiko.