Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengamat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan, Dr Ir Hotden L Nainggolan MSi, memprediksi PDIP akan mengusung pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Sedangkan Gerindra akan mengusung kadernya sendiri, yakni Ihwan Ritonga dan Suryani Paskah Naiborhu dalam kontestasi Pilkada Kota Medan 2020.
Dalam keterangannya, Senin (10/8/2020) malam, Hotden mengatakan, prediksi dapat terwujud karena kedua partai tersebut memiliki kursi yang cukup di DPRD Medan, untuk mengusung sendiri pasangan peserta Pilkada.
"PDIP dan Gerindra masing-masing memiliki 10 kursi di DPRD Medan. Sehingga terbuka untuk mengusung sendiri," ujarnya.
Hotden mengatakan, sampai saat ini, Partai Gerindra juga belum memutuskan secara resmi apakah akan mendukung Bobby dan menempatkan kadernya sebagai wakil Bobby atau mengusung sendiri.
"Apalagi baru saja Gerindra mengadakan kongres luar biasa dan mengangkat Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra dan akan membentuk kepengurusan baru dalam waktu 30 hari ke depan. Artinya saat ini Prabowo masih didampingi Sekjen yakni Ahmad Muzani dan keputusan untuk mendukung atau mengusung calon sendiri ada ditangan mereka berdua," ujarnya.
Sehingga dengan demikian, bisa saja diprediksi Gerindra akan mengusung paslon sendiri, diantaranya Ihwan Ritonga dan Suryani Paskah Naiborhu sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra.
Hotden yang juga dosen di Universitas HKBP Nommensen Medan ini mengatakan, jika hal itu terjadi, maka terbuka peluang bahwa Partai Demokrat akan mendukung salah satu pasangan calon (paslon) tersebut. Sehingga akhirnya, Akhyar Nasution gagal mengikuti Pilkada Kota Medan sebab Akhyar hanya didukung diusung oleh PKS yang memiliki 7 kursi di DPRD Medan atau kurang dari 10 kursi sesuai persyaratan.
Hotden mengatakan, jika hal itu terjadi, maka tensi politik Pilkada Kota Medan tidak akan tinggi. Sebab, baik PDIP dan partai lain yang telah mendukung Bobby dan Partai Gerindra sendiri merupakan partai pendukung pemerintah. Dan wacana yang berkembang tentang Pilkada Kota Medan akan melawan kotak kosong dengan sendirinya akan gugur.
"Artinya paslon tersebut diusung oleh partai pendukung pemerintah dan ini akan membuat dinamika Pilkada Kota Medan tidak terlalu tegang. Apalagi di tingkat pusat, hubungan antara para pimpinan partai pendukung pemerintah ini terbilang mesra. Bahkan Partai Demokrat melalui Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono memiliki hubungan yang baik dengan Puan Maharani yang merupakan salah satu pimpinan PDIP. Sedangkan Akhyar Nasution beserta PKS kemungkinan bisa gagal mengikuti Pilkada Kota Medan, " tutur Hotden.