Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada perdagangan pagi ini, rupiah masih perkasa di level 14.580/dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan penutupan Senin (10/8/2020) di level 14.647/dolar AS. Bukan hanya rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menguat di level 5.164,62 dan sejauh ini masih terus mencoba mendekati level psikologis 5.200.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, kondisi pasar keuangan pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak berkonsolidasi. Sejumlah sentimen masih belum mampu menjadi motor penggerak pasar. Di pekan kemarin memang ada beberapa data bagus dari Amerika Serikat (AS) seperti keputusan Presiden AS yang akan memberikan bantuan US$ 400 per pekan kepada pengangguran.
"Namun sentimen-sentimen tersebut justru membuat pasar kembali was-was. Pasalnya terjadi aksi demonstrasi besar di Chicago AS yang sampai memicu terjadinya penjarahan. Dimana lagi-lagi akan memicu terjadinya tekanan pada pasar keuangan global yang dimotori oleh pasar keuangan yang ada di AS. Ditambah lagi ketegangan antara AS dan Cina yang semakin berlanjut," katanya, Selasa (11/8/2020).
Gunawan mengatakan, sikap waspada juga masih ditunjukkan pelaku pasar keuangan dalam negeri hari ini. Hal itu seiring dengan dirilisnya data PDB Singapura secara tahunan di kuartal kedua yang minus 13,2%. Data tersebut lebih buruk dibandingkan dengan estimasi sebelumnya dimana kuartal kedua secara tahunan 2020 ini minus 12,6%.