Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat beradaptasi dan berkembang di era tatanan baru pasca Covid-19, Grab menghadirkan solusi digitalisasi UMKM melalui #TerusUsaha di Medan. Program yang mendukung #BanggaBuatanIndonesia ini mencakup 6 solusi untuk percepatan digitalisasi UMKM Sumatra Utara (Sumut).
Head of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya, mengatakan, solusi pertama adalah digitalisasi pedagang pasar tradisional agar dapat terus melayani pelanggan yang kebanyakan beraktivitas dari rumah. "Di Medan, penjualan online ini sudah ada di Pasar Bakti, Kwala Bekala, Petisah, Pringgan, Sei Sikambing dan Medan Tembung. Para pembeli bisa memesan seluruh kebutuhan harian dari ratusan pedagang tradisional melalui layanan GrabMart," katanya, dalam peluncuran #TerusUsaha secara virtual, yang juga menghadirkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Selasa (11/8/2020).
Solusi berikutnya adalah mendukung usahawan lokal untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi. Selanjutnya membuat portal khusus bagi UMKM yang memberikan ruang untuk mencari tips terkait pengembangan bisnis, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses dan menemukan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.
Kemudian program Grab #TerusUsaha Akselerator UMKM yang bermitra dengan Sahabat UMKM dan Google Gapura Digital dalam menyediakan program pelatihan dan dukungan bagi pemilik usaha kecil di Indonesia. Dari 500 UMKM dari puluhan provinsi di Indonesia yang telah mendaftarkan untuk mengikuti program ini, sebanyak 50 peserta telah terpilih dan ada juga yang berasal dari Sumut.
"Solusi berikutnya yang kami hadirkan adalah sebuah aplikasi all-in-one untuk UMKM yang bergerak di sektor kuliner yang akan memudahkan mereka menjalankan bisnis secara menyeluruh. UMKM kuliner dapat mendaftar menjadi merchant GrabFood, memasukkan profil karyawan, berbelanja barang-barang keperluan, membuat iklan, juga mendapatkan laporan penjualan," kata Richard.
Solusi terakhir adalah bagi masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat Covid-19, dapat bergabung menjadi agen individu #GrabKios untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka dapat menawarkan berbagai produk finansial dan digital, seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan dan pengisian pulsa kepada 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan.
"Program #TerusUsaha merupakan dukungan kepada seluruh UMKM di Sumut untuk memastikan mereka dapat bertahan, mengingat kontribusi ekonomi sektor ini yang sangat signifikan," kata Richard.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, sangat mengapresiasi solusi #TerusUsaha yang diberikan Grab guna membantu UMKM di Sumut. Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara merancang berbagai strategi guna mendorong digitalisasi UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengalokasikan dana khusus untuk membantu UMKM untuk meningkatkan kapasitas serta daya saing koperasi dan UMKM.
Selain itu, peran swasta dalam hal ini Grab juga sangat diharapkan bisa membangkitkan kinerja usaha koperasi dan UMKM yang terdampak pandemi di Provinsi Sumatra Utara.
"Saya juga sangat mengapresiasi rangkaian solusi digitalisasi yang dihadirkan Grab melalui #TerusUsaha yang tentunya bisa jadi penyelamat bagi banyak pihak. Terakhir, saya juga mengajak para UMKM untuk merangkul digitalisasi agar tercipta perekonomian yang lebih baik di masa depan," kata Edy.