Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Usai salat subuh berjemaah, Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah, dan Ustaz Abdul Somad (UAS) meresmikan dibukanya Masjid Al-Jamiatut Taqwa Jalan Pimpinan Medan, Selasa (11/08/2020).
Musa Rajekshah menyampaikan salut atas cepatnya pengerjaan renovasi pembangunan masjid yang hanya selama 10 bulan. Menurutnya, cepatnya proses pengerjaan adalah atas ridho Allah SWT serta masyarakat yang peduli dengan rumah ibadah.
Mudah-mudahan dengan terbangunnya masjid itu, sekaligus bisa dimakmurkan. "Tidak sebatas membangun saja, mengisi salat wajib, khususnya salat subuh berjemaah dan kegiatan keagamaan lainnya," sebut Ijeck.
Selain itu, lanjut Ijeck, dirinya juga berharap dengan aktifnya jemaah di masjid, juga berimbas kepada generasi muda untuk menjadi insan yang beriman dan takwa. Mampu menghadapi segala tantangan di masa yang akan datang.
"Semoga ini juga menambah semangat kita untuk kompak. Karena dengan kebersamaan, kita akan mampu menghadapi (wabah) ini. Jangan kita berputus asa, saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita," jelas Ijeck.
Pada kesempatan itu, Ijeck juga mengapresiasi kepatuhan jemaah menggunakan masker saat beribadah di tengah pandemi covid-19. mendapat apresiasi di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini.
"Semangat salat subuh berjemaah ternyata di pandemi covid-19 ini tidak surut. Alhamdulillah, tadi waktu saya jalan ke mari, terlihat antusias masyarakat tetap tinggi," ujar Ijeck di hadapan ratusan jemaah yang ikut salat subuh berjemaah.
Ia juga mengingatkan pandemi covid-19 belum usai. Karena itu warga dimimta tidak menganggap kondisi sudah aman dari virus. "Tetapi Alhamdulillah, saat salat subuh ini, protokol kesehatan kita ikuti. Seperti menggunakan masker, menyuci tangan dan tetap menjaga kesehatan," katanya.
Sementara itu, UAS dalam tausiahnya menyampaikan agar warga tetap meramaikan salat berjemaah di masjid. Namun harus tetap dengan mendisiplinkan diri, melaksanakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, meskipun ada sebagian yang sempat menganggap hal itu tidak sah dalam salat.
"Salat pakai masker hukumnya sah, tak ada dalil yang mengatakan tidak sah. Karena pakai masker kan bukan untuk gaya-gaya, tetapi karena darurat. Jadi membolehkan sesuatu yang tak boleh. Jadi andai tidak boleh pakai masker pun, sekarang ini boleh (karena darurat)," jelas UAS.
Dijelaskannya juga bahwa hidung menempel ke lantai saat sujud, hukumnya sunah. Peresmian atas dibukanya Masjid Al Jamiatut Taqwa ditandai dengan penandatanganan prasasti.