Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) Dr H Yanhar Jamaluddin, MAP optimis tahun depan UISU akan meraih akreditasi A. Apalagi sudah ada dukungan kuat dari LLDDikti Sumatra Utara (Sumut). Hal itu disampaikan Rektor UISU didampingi Ketua Senat UISU Prof. Djohar Arifin, P.hD usai pelaksanaan wisuda UISU Periode II sesi pertama di Auditorium UISU, Selasa (11/8/2020).
Sebagai persiapan untuk meraih akreditasi A, kampus swasta tertua di Pulau Jawa ini akan melakukan tata kelola manajemen akademik dan administrasi secara lebih baik, kata rektor dalam keterangan tertulisnya kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (12/8/2020).
"Menyiapkan sarana dan prasarana yang representatif, serta meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian para dosennya. Insya Allah sembilan standar bagi akreditasi tersebut akan dipenuhi dengan baik," kata Rektor.
Terkait proses pembelajaran secara daring, Yanhar mengatakan pembelajaran secara daring namun tetap dengan bimbingan dan arahan dosen secara jarak jauh sehingga semua bisa terkontrol.
"Meski belajar secara jarak jauh, namun untuk kegiatan praktek di laboratorium tetap dilakukan secara tatap muka, termasuk juga kegiatan PKL. Namun tetap mengikuti protokoler Covid 19," katanya.
Melengkapi informasi, wisuda kali ini UISU meluluskan 763 lulusan yang dilakukan secara tatap muka. Dalam rangka menjamin pelaksanaan protkol kesehatan, rektor menjelaskan pelaksanaan wisuda kali ini dibagi 4 sesi selama 2 hari (Selasa dan Rabu).
"Masing-masing sesi tidak lebih dari 200 orang dengan tetap memperhatikan jarak masing-masing wisudawan," jelas rektor.
Hadir dalam pelaksanaan wisuda itu di antaranya, Ketua Pembina T Hamdi Oesman Delikkan Alhaj ; Sekretaris Umum Pengurus Yayasan Indra Gunawan SP ; Kepala LLDDikti Prof. Dian Armanto, MPd, MA, MSc, PhD.
Dalam sambutannya secara daring, Dian Armanto berharap tahun depan UISU peroleh akreditasi A dan semakin berjaya. Dian optimis karena UISU satu-satunya PTS di Sumut yang banyak guru besarnya. UISU, kata Dian, selalu lulusan yang berkualitas dan profesional.
"Setidaknya lulus dari UISU akan menjadi orang sukses, menjadi manusia bertanggungjawab," ujarnya.
Dian berharap, para lulusan UISU senantiasa berbakti kepada kedua orangtua yang selama ini telah berkorban. Kunci kesuksesan itu juga terletak pada doa kedua orangtua.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Senat Prof. Djohar Arifin, MA meminta lulusan UISU untuk mengusai bahasa asing agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing, di samping juga menguasai teknologi komunikasi.
"Di era 4.0 perkembangan teknologi komunikasi semakin cepat, dan telah mengubah segala-galanya menjadi lebih kompetitif. Selain juga banyak membaca," kata Djohar yang juga anggota DPR RI ini.
Covid 19 ini, sambung Djohar, juga membuat semuanya jadi berubah, termasuk mengubah sistem belajar dari tatap muka selama ini menjadi yang berhubungan dengan teknologi komunikasi yakni daring.
Anggota Komisi X DPR RI menegaskan agar Mendikbud Dikti tidak salah langkah dalam melihat perguruan tinggi, terutama dalam menghasilkan lulusan siap kerja. Menurutnya perguruan tinggi tugasnya adalah membangun peradaban bukan sekadar menghasilkan lulusan yang siap kerja atau dapat kerja.