Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat mengunjungi Kota Tebingtinggi, Kamis (13/8/2020), di Posko Covid-19 Pemko Tebing Tinggi Jalan Sutomo, kota setempat.
Rombongan terdiri dari Brigjen Pol (Purn) AB Manalu, Brigjen TNI (Purn) Ari Sujarwo, Kol (Purn) Wilson Siregar dan LO Sumut diterima Sekdako Muhammad Dimiyathi didampingi Kadiskes dr H Nanang Fitra Aulia, Kadis Kominfo Dedi P Siagian, Danramil 13 Kapten Inf Budiono, Kabag Ops Polres Kompol Burju Siahaan dan Kepala BPBD Tebingtinggi Wahid Sitorus.
Dalam kunjungan tersebut, Brigjen (Purn) AB Manalu menyampaikan bahwa kedatangan Tim PP Covid-19 Pusat ke daerah untuk menjalankan intruksi Presiden dalam penanganan percepatan Covid-19 terhadap 8 provinsi dan salah satunya Provinsi Sumatera Utara.
"Kami ingin memperoleh data yang akurat tentang kondisi Covid-19 di daerah Sumut yang termasuk masih tinggi, ingin mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi dalam penanganannya", ujarnya.
Hal ini sangat diperlukan karena akan disegerakan untuk melakukan 10.000 alat swab yang akan dibagikan sesuai rencana Presiden, kata AB Manalu.
Sementara itu Sekdako Muhammad Dimiyathi S.Sos ,MTP menjelaskan tentang kondisi perkembangan penanganan Covid-19 di Tebingtinggi.
Kendala yang dihadapi Tebingtinggi sangat terbatasnya alat untuk melakukan swab. Swab hanya dapat digunakan untuk tindakan-tindakan tertentu saja hasil traching, sementara untuk melakukan tindakan swab secara umum belum mampu. "Selama ini tindakan yang dilakukan oleh tim kesehatan baru pada melakukan rapid test, dan jika ditemukan ada yang reaktif baru dilanjutkan dengan swab," jelas Sekdako.
Dimiyathi juga menjelaskan, hal lain yang menjadi problem lanjutan hasil swab harus dikirim ke Provinsi dilanjutkan ke Balitkes Pusat atau RS USU. Akibatnya untuk menunggu hasil dari swab tersebut paling cepat satu minggu, dan berakibat tindakan lanjutannya masih harus menunggu hasil dari swab.
"Untuk itu kami berharap kiranya di Tebingtinggi dapat memperoleh bantuan laboratorium hasil swab sendiri", harap Sekdako Tebing Tinggi.