Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Wow cukup mengkhawatirkan! Dalam hitungan sepekan terakhir Satuan Tugas(Satgas) Penanganan Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Toba mencatat ada 4 orang warga hasil swab terkonfirmasi positif corona.
"Sejak dalam masa waktu seminggu terakhir ini ada 4 orang warga kita kami tangani dimana hasil swab positif covid-19 dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit, " ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Toba, dr.Pontas Batubara, Kamis(13/8/2020) di Kantor Bupati Toba di Balige.
Ia mengatakan, ke 4 warga yang terkonfirmasi positif covid-19 adalah warga Laguboti TMS (81) sebelumnya pada Senin malam (11/8/2020) datang ke rumah sakit HKBP untuk memeriksakan kesehatannya. Pihak RSU HKBP Balige curiga pasien terindikasi Covid-19 karena mengalami gangguan pernafasan berupa batuk dan demam ringan.
"Senin malam langsung diambil swab dan dibawa langsung ke RSUD Tarutung. Selasa siang kita terima hasil swab, si pasien dinyatakan positif covid-19," terangnya menyebut pasien tersebut dibawa ke salah satu RS di Pekan Baru.
Pun Satgas Covid-19 langsung turun melakukan tracing kepada keluarga dan perawat yang kontak langsung dengan pasien memeriksa secara rapid tes sebanyak 14 orang.
"Terbaru, baru kita terima hasil swab atas nama AS (45)warga Laguboti merupakan hasil tracing dari pasien TMS. Sebelumnya AS di rawat di RSUD Porsea dan akan segera kita rujuk," sebutnya mengatakan rujukan masih menunggu kesediaan rumah sakit yang dituju.
Selain 14 orang yang sudah menjadi rapid test, lanjut Pontas, kemungkinan tracing masih akan berlanjut bila diketemukan ada yang berkontak erat dengan kedua penderita tersebut. Pihaknya sudah melakukan rapid test mulai Rabu sore hingga hari Kamis siang, sementara pihaknya masih menunggu laporan seluruh hasil rapid test dari petugas medis.
Sebelumnya, satu orang warga Balige inisial MNS,(28) dan satu orang warga Kecamatan Uluan inisial YB,(25) positif covid-19 dan diketahui kedua warga dimaksud merupakan warga Toba yang sudah lama tinggal di Medan.
"Keduanya kini di rawat di RS Murni teguh. Karena mereka sudah lama tinggal di Medan dan tidak ada riwayat perjalanan ke Kabupaten Toba, maka tidak kita lakukan tracing kepada warga Toba lainnya," pungkas Pontas.
Diimbau oleh dr Pontas Batubara, meski demikian di masa new normal supaya seluruh warga tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan dan bila keluar rumah harap pakai masker. Terlebih menunda perjalanan kecuali sangat penting terutama ke daerah daerah zona merah.