Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatra Utara, mengirimkan 10 unit mesin blower kepada Dinas Pertanian Karo. Mesin gendong tersebut rencananya akan dipinjaam pakai oleh petani secara bergantian untuk mengurangi dampak abu vulkanik di atas areal pertanaman kawasan terdampak erupsi Gunung Api Sinabung.
“Bantuan blower dari Dinas TPH Provsu kali ini, tidak kita serahkan kepada kelompok tani namun disiagakan di posko. Melalui rekomendasi camat atau kepala desa, warga terdampak dapat secara bergantian menggunakan blower bantuan”, ujar Kadis Pertanian Kabupaten Karo, Metehsa Karo-Karo kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (14/8/2020).
Menurut Metehsa Karo-Karo, kebijakan pinjam pakai mesin blower bantuan di sisasti pihaknya untuk lebih menanamkan rasa tanggung jawab bagi pengguna. Selain itu juga sekaligus menghilangkan nuansa pilih kasih. Sehingga tidak ada kesan ataupun batasan antara sesama petani terdampak. Apakah dia anggota kelompok tani atau bukan.
“Dimata kita petani terdampak sama. Oleh karena itu, ayo saling menjaga dan merawat alat. Bantuan tiba di Karo, Selasa (11/8/2020) sore. Besoknya, Rabu (12/8/2020) usai dirakit di kantor, 9 unit blower langsung di serahkan ke Posko Penanggulangan Erupsi Sinabung di kawasan kantor Koramil Simpang Empat. 1 unit mengalami kerusakan ringan dan dalam proses perbaikan”, ujar Metehsa.
Hingga pagi hari ini, aktivitas Gunung Api Sinabung relatif tinggi. Masih berlangsung erupsi dengan intensitas kecil dan sedang. Data yang diperoleh dari PVMBG Pos Pengamatan Gunung Sinabung dari laporan Sinabung diketahui bahwa tremor berkaitan dengan erupsi terjadi terus-menerus. Sinabung masih berada pada Level III (Siaga).