Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Meksiko. Jumlah kasus infeksi virus Corona di Meksiko telah mencapai lebih dari setengah juta kasus dan 55.000 kematian saat pandemi mengganas di seluruh Amerika Latin. Meksiko akan membantu memproduksi vaksin yang dapat didistribusikan di wilayah tersebut tahun depan.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (14/8/2020) Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pandemi telah kehilangan kekuatannya di Meksiko, meskipun jumlah kematian mencapai 55.293 orang yang menjadi tertinggi ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Brasil.
Kementerian Kesehatan Meksiko pada Kamis (13/8) melaporkan 7.371 kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi, sehingga total kasus di negara itu menjadi 505.751.
Pemerintah Meksiko menyatakan jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi kemungkinan jauh lebih tinggi daripada kasus yang dikonfirmasi.
Bekerja sama dengan pemerintah Meksiko dan Argentina, perusahaan farmasi AstraZeneca Plc mengatakan pihaknya berencana untuk memproduksi 150 juta dosis vaksin virus Corona pada awal 2021 dan akhirnya menghasilkan setidaknya 400 juta dosis untuk didistribusikan di seluruh Meksiko.
Mendukung argumen Lopez Obrador bahwa COVID-19 berkurang di Meksiko, kepala epidemiologi pemerintah, Jose Luis Alomia, mengatakan pada hari Rabu (12/8) bahwa lebih sedikit tes yang menunjukkan hasil positif.
"Ini sesuai dengan penurunan dalam kasus keseluruhan yang kami lihat dalam beberapa pekan terakhir karena sekitar 47% tes hasilnya positif minggu ini, dibandingkan dengan 53% hingga 54% pada tiga sampai empat minggu lalu," kata Alomia.(dtc)