Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT RI Ke-75 akan digelar di Istana Kepresidenan dengan jumlah terbatas. Sejumlah persiapan telah dilakukan termasuk dengan menyelenggarakan geladi.
Geladi Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT RI Ke-75 disiarkan secara virtual, Minggu (16/8/2020). Nantinya pada hari H, upacara ini akan diikuti oleh para tokoh dan masyarakat lewat video conference.
Pejabat yang hadir langsung saat upacara pun dibatasi hanya enam orang yaitu Presiden Joko Widodo (inspektur upacara), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo (pembaca teks proklamasi), Menag Fachrul Razi (pembaca doa), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis. Kursi untuk para pejabat dibuat berjarak.
Semua petugas upacara tampak memakai masker. Jumlahnya pun tidak banyak sehingga lapangan terlihat lowong. Adapun komposisi petugas upacara di Istana Merdeka terdiri atas:
- Komandan upacara: 1 orang
- Paskibraka: 3 orang, berasal dari cadangan Paskibraka tahun 2019
- Pasukan upacara: 20 orang dari TNI/Polri
- Korps musik: 24 orang
- MC: 2 orang
- Pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat detik-detik proklamasi kemerdekaan: 17 orang dari TNI
Berdasarkan jalannya geladi, upacara dimulai dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara. Meriam lalu ditembakkan dan sirene dibunyikan.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi, mengheningkan cipta, serta pembacaan doa. Pada saat pengibaran bendera, tampak hanya ada 3 orang Paskibraka yang bertugas. Ketiganya memakai masker.
Pengibaran bendera saat geladi berlangsung dengan lancar. Nantinya, di akhir upacara akan ada hiburan lagu-lagu kemerdekaan yang ditampilkan secara virtual.
Esok hari, upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dilangsungkan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8) pukul 10.00 WIB. Upacara penurunan bendera sang Merah Putih berlangsung pukul 17.00 WIB.
Bagi menteri, pimpinan lembaga negara/instansi pusat beserta pimpinan tinggi madya atau sederajat wajib mengikuti upacara peringatan ke-75 detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dan upacara penurunan bendera sang Merah Putih secara virtual dari kantor masing-masing.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Racman mengatakan peringatan 17 Agustus tahun ini akan dilakukan secara khidmat dalam disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Dari pusat hingga daerah.
"Kegiatan upacara 17 Agustus di Istana Negara dan kantor-kantor pemerintah daerah tahun ini secara teknis harus mengikuti protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah peserta, jaga jarak dan pemakaian masker," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Minggu (16/8/2020).(dtc)