Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sistim pendidikan tatap muka di wilayah Kabupaten Toba, Sumatra Utara dimulai besok, Selasa (18/8/2020. Bagi orang tua yang tidak setuju, pihak sekolah tetap melayani secara daring dan luring. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba, Parlinggoman Panjaitan, Senin(17/8/2020) disela-sela upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Toba, di Kantor Bupati Toba, di Balige.
"Sistim tatap muka ini akan kita mulai di tingkat SMP yang jumlah keseluruhannya ada sebayak 51 sekolah negeri dan swasta, " ujar Kadis Pendidikan Toba, Parlinggoman Panjaitan.
Ia mengatakan, perencanaan sistim pendidikan tatap muka yang sudah dipersiapkan sejak 2 bulan lalu sempat kembali mendapat penundaan dikarenakan ada 6 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Desain bentuk pembelajaran tatap muka yang disesuaikan secara protokol kesehatan sudah dibuat dan dibagikan ke seluruh sekolah namun tiba-tiba situasi kembali berubah karena ada 6 orang dinyatakan positif Covid-19 hasil swab, "terangnya.
Menurut Parlinggoman Panjaitan, kali ini diharapkan sistim pembelajaran tatap muka sudah bisa dimulai dan akan lebih menyesuaikan bentuk protokol kesehatan yang dibuat pemerintah.
"Seluruh sekolah sudah dipastikan memiliki persiapan untuk mendeteksi dini mulai sarana cuci tangan, alat ukur suhu(thermogun) dan alat pelindung wajah serta masker, " terangnya.
Kata Parlinggoman, untuk memulai tahap awal sistim pendidikan tatap muka di tingkat SMP ini sifatnya belum keseluruhan berlaku bagi siswa yang mendapat persetujuan dari kalangan orang tua dibuktikan dengan surat pernyataan.
"Meskipun masih ada orang tua yang belum bersedia memberi izin kepada anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka maka pihak sekolah tetap akan melayani dengan sistim daring dan luring, "terangnya menyebut apabila berjalan lancar akan berlanjut ke tingkat SD dan TK PAUD.
Dukungan juga disampaikan Kepala BPD sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 di Kabupaten Toba, dr Pontas Batubara bahwa sistim pendidikan tatap muka akan mendapat pengawalan super ketat, khususnya penyediaan peralatan pencegahan oleh pihak sekolah.
"Penjelasan sudah disampaikan dan apabila masih ada sekolah belum menerapkan tatap muka secara persiapan protokol kesehatan tolong disampaikan kepada kami tentu hal ini untuk keselamatan bersama," paparnya.