Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ratusan anggota genk motor yang diduga berasal dari kelompok SL (Simple Life) melakukan aksi konvoi di seputaran Kota Medan pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, Senin (17/8/2020) sore.
Namun dalam konvoinya, kelompok genk motor yang ditaksir berjumlah 200 ini berujung bentrok dengan warga tepatnya di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.
Pantauan yang dilakukan, mulanya kelompok genk motor ini terlihat di Jalan Sudirman. Dengan memakai bendera hitam, mereka menggeber-geberkan sepeda motornya, bahkan ada melanggar jalur lalulintas.
Namun saat konvoi mereka tiba di kawasan Jalan Brigjen Katamso, mereka pun terlibat bentrok dengan warga setempat. Sebab, dari informasi yang diperoleh, kelompok genk motor ini melakukan tindakan arogan dengan menyerang seorang tukang parkir hingga kepalanya berlumuran darah.
Warga yang melihat kejadian ini pun geram, sehingga melakukan aksi serangan balasan. Hasilnya beberapa orang diantaranya dapat diamankan, sementara lainnya melarikan diri.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu M Ainul Yaqin yabg dikonfirmasi menyampaikan, saat ini pihaknya telah mengamankan 3 orang dari anggota genk motor tersebut. Mereka adalah Suwari Nasution (17) warga Jalan Jamin Ginting Desa Baru Pancur Batu, Juan Felix Siahaan (17) warga Jalan Jamin Ginting Desa Tengah Pancur Batu, dan Andrean (15) warga Pasar 8 Gang Karya Rotan 34 Percut Sei Tuan.
"Ketiganya masih berstatus pelajar," ungkapnya.
Yaqin menjelaskan, ketiganya berhasil diamankan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya keributan warga dengan kelompok genk motor di Jalan Brigjen Katamso Simpang Waspada pukul 15.00 WIB. Mendapatkan informasi itu pihaknya lalu turun ke lokasi dan mengamankan ketiganya.
"Dari pengakuanya, mereka mengakui telah berkeliling di sekitaran kota medan yang berjumlah sekitar 200 sepeda motor dalam rangka 17 Agustus," jelasnya.
Yaqin menuturkan, pihaknya telah mengamankan 3 unit sepeda motor, terdiri dari sepeda motor jenis Honda Revo, Honda Vario dan sepeda motor bebek. Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk proses lebih lanjut.