Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kader senior PDIP, Albert Soekantar Ginting, ikut bersuara mengenai manuver sejumlah kader pasca diumumkannya Bobby Afif Nasution - Aulia Rahman sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Apalagi sejumlah kader senior lainnya menyatakan menolak pencalonan Bobby Nasution. Mereka lebih memilih mendukung Akhyar Nasution, eks kader PDIP yang telah lompat pagar ke Partai Demokrat.
Albert Soekantar sendiri merupakan kader yang ikut mendirikan PDI Pro Mega dan PDIP di Medan. "Kader militan dan kader senior PDIP karakter jiwa politiknya patuh terhadap ibu Mega dan keputusan partai dalam segala hal, termasuk keputusan calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP," tegasnya, Selasa (18/8/2020).
Menurutnya, PDIP memiliki kriteria penilaian dalam pemilihan calon kepala daerah. Di mana, calon yang diusung memiliki kemampuan membawa perubahan signifikan dalam pembangunan serta kemampuan memenangkan pilkada.
BACA JUGA: Kader Senior PDIP Tolak Pencalonan Bobby Nasution, Siap Terima Sanksi Partai
Secara pribadi, Albert mengaku kenal baik dengan sosok Akhyar Nasution. "Karakter Akhyar Nasution itu orangnya merasa pintar, bukan pintar," sindirnya.
Albert mengatakan, Akhyar Nasution bukan sosok yang ideal. Sebab, memilih pindah partai dan melawan keputusan partai. "Kita lihat aja nanti gimana dengan pergerakan Akhyar Nasution. Kita sangat yakin sebelum kampaye nanti udah pecah dengan partai pengusungnya," tuturnya.